Pemutaran Perdana Hunger Games Sempat Tersendat
Audio yang dihasilkan dalam film juga terasa sangat dekat dengan para penonton, seolah-olah penonton sedang berada
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyaksikan pemutaran perdana film The Hunger Games: Catching Fire untuk kalangan wartawan, Rabu (20/11/2013) malam di Epicentrum XXI dengan sistem audio Dolby Atmos membuat suasana di theater di
kawasan Kuningan semakin 'hidup'.
Dengan sistem audio Dolby Atmos, para penonton seakan berada di dalam kehidupan nyata dari film yang sedang ditayangkan. Audio yang dihasilkan dalam film juga terasa sangat dekat dengan para penonton, seolah-olah penonton sedang berada di dalam film tersebut. Bahkan suara angin yang bertiup dan kicauan burung di dalam film begitu
nyata dirasakan di telinga penonton.
Film The Hunger Games: Catching Fire adalah film pertama yang menggunakan sistem audio Dolby Atmos yang ditayangkan di Epicentrum XXI.
Sayangnya saat pemutaran film Hunger Games ini, sempat tersendat dua kali. Di awal penayangan, baru beberapa menit berjalan film terputus lantaran masalah teknis. Corporate Secretary Cinema 21, Catherine Keng terpaksa mencairkan suasana dengan tampil kembali ke depan theater untuk meminta maaf kepada wartawan dan undangan yang hadir. Padahal sebelum film ditayangkan, Catherine telah memberikan sambutannya untuk penayangan film Hunger Games dengan sistem audio Dolby Atmos.
Tidak lebih dari 10 menit kemudian, film bisa diputar kembali selama sekitar puluhan menit sebelum akhirnya kembali terhenti karena masalah teknis.
Meski sempat dua kali terputus, penayangan film Hunger Games dengan sistem audio Dolby Atmos tidak mengecewakan para penonton.
Direktur Regional Dolby Laboratories di Asia Tenggara, Leong Yan Yoong mengatakan, Dolby Atmos pertama kali diperkenalkan kepada dunia April 2012 dan sudah digunakan oleh semua studio besar Hollywood, enam orang sutradara pemenang academy award, dan 11 orang sound mixers pemenang academy award dan lainnya.
Dolby Atmos telah dipasang di lebih dari 300 layar di 33 negara dan lebih dari 100 perusahaan bioskop di dunia yang menjadi partner. 85 film dari 10 negara dan dari genre yang berbeda direncanakan akan dirilis dengan sistem audio Dolby Atmos. Dolby Atmos telah menerima penghargaan untuk kategori teknis dari The Hollywood Post Alliance
dan The Cinema Audio Society.
The Hunger Games: Catching Fire adalah film petualangan-fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2013 yang diangkat dari novel karya Suzanne Collins. Catching Fire, seri kedua dalam trilogi The Hunger Games. Film ini merupakan sekuel dari film The Hunger Games (2012), yang diproduksi dan didistribusikan oleh Lionsgate.
Francis Lawrence menyutradarai film ini, sedangkan skenario ditulis oleh Simon Beaufoy dan Michael Arndt. Aktris peraih Academy Award, Jennifer Lawrence, kembali berperan sebagai Katniss Everdeen, bersama dengan Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Lenny Kravitz, Elizabeth Banks, Stanley Tucci, Donald Sutherland, Toby Jones, Paula Malcomson, dan Willow Shields.
Lionsgate mengumumkan bahwa seri ketiga dari trilogi The Hunger Games, Mockingjay, akan dipecah menjadi dua film. Bagian 1 akan dirilis pada tanggal 21 November 2014, sedangkan Bagian 2 pada 20 November 2015. Sama seperti buku terakhir seri Harry Potter dan Twilight, yang dipecah menjadi 2 film untuk alasan komersial dan skenario.
Hunger Games Catching Fire akan mulai tayang di bioskop di Indonesia, Jumat (22/11/2013) besok.