Ini Cara Ikke Nurjanah Salurkan Hasrat Biologis
Meski sudah enam tahun menyandang status janda, biduan Ikke Nurjanah (39) mengaku bukan tipe perempuan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Meski sudah enam tahun menyandang status janda, biduan Ikke Nurjanah (39) mengaku bukan tipe perempuan yang haus dengan kehangatan pria.
Menurut pelantun Terlena tersebut, selama ini ia masih bisa mengendalikan diri dan menyalurkan hasrat biologisnya ke hal-hal yang positif.
"Masing-masing manusia punya kecerdasan dan akal. Itulah yang digunakan buat menjaga. Jadi kalau untuk masalah itu, setiap manusia pasti punya cara mengatasinya. Alhamdulillah aku yang nggak terlalu bagaimana dengan masalah itu," kata Ikke ditemui ditemui acara Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) Nasional PAMMI 2013 di Hotel Kartika Chandra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2013) malam lalu.
Dan menyibukkan diri dengan banyak kegiatan merupakan salah satu cara yang ditempuh mantan istri Aldi 'Bragi' itu. Misalnya selama ini aktif dalam berorganisasi. Saat ini ia sebagai Ketua Harian Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).
"Dengan pekerjaan dan dikelilingi banyak sahabat seperti sekarang ini aku merasa enjoy saja biarpun single parent," kata Ikke yang juga sebagai Ketua Panitia Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) Nasional PAMMI 2013 tersebut.
Ditanya sampai kapan akan betah menjanda? Menurut ibunda dari Siti Adira Kinaya sampai saat ini belum mau menikah untuk kedua kalinya. Ia mengaku sangat menikmati kesendirinya.
"Kalau ditanya target nikah kayaknya sudah lewat masanya. Nikah sekarang posisinya ada yang kayak kalau berjodoh ya cepat, sekarang prioritasnya sudah beda lagi," katanya.
Selama ini kata Ikke ia bukan tipe perempuan yang menggebu-gebu soal urusan jodoh. "Aku nggak mau ngoyo untuk masalah jodoh. Biarlah aku jalani kehidupan ini seperti air mengalir saja," katanya.
Dan sampai saat ini ia juga mengakui hubungannya dengan mantan suaminya, Aldi masih baik-baik saja alias tidak putus komunikasi. Akan tetapi, lanjut Ikke untuk masalah komunikasi, ia lebih memilih berkomunikasi seperlunya saja.
"Kalau nggak ada yang harus dikomunikasikan ya nggak kontak. Pokoknya Seperlunya saja. Jadi tidak terlalu yang berlebihan," pungkasnya. (Ign Agung Nugroho)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.