Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tangis Pilu Tim Hitam Putih dan Deddy Corbuzier

Harus tersingkirnya acara Hitam Putih demi rating ternyata meninggalkan kisah pilu para kru dan sang pembawa acara, Deddy Corbuzier.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tangis Pilu Tim Hitam Putih dan Deddy Corbuzier
facebook
Tangisan tim Hitam Putih Trans 7 dan Deddy Corbuzier yang tak lagi tayang. 

TRIBUNNEWS.COM - Harus tersingkirnya acara Hitam Putih demi rating ternyata meninggalkan kisah pilu para kru dan sang pembawa acara, Deddy Corbuzier.

Mentalis ini mengungkapkan kesedihannya di akun twitternya. "Ketika sy mundur dan semua crew menangis tak henti, kita menemukan keluarga dan mbuat sejarah. Which never happen on other show.

Senada, di laman facebooknya Deddy pun menceritakan betapa mereka harus menyerah karena 'kekuasaan' rating kretivitas untuk membuat program acara televisi yang menginspirasi pun harus tergerus.

"Team yang anda lihat di foto ini kmrm malam menangis, bukan krn berhentinya sebuah acara.. Namun krn perjuangan tuk memberikan hal yang baik tak selamanya bisa berjalan dgn baik pula..Mudah mudahan satu saat nanti akan ada acara acara seperti ini yg bisa menginspirasi bangsa kita siapapun yang memulai dan membawakannya.. Mudah mudahan masyarakat bisa menilah apa yg baik dan apa yg tidak...

Ungkapan kesedihan ini pun semakin lengkap dengan tampilnya postingan foto-foto suasana haru di tayangan terakhir. Tangisan pilu pun pecah dari tim Hitam Putih.

Dedy menyebut tim di program yang tayang di Trans 7 ini adalah tim yang hebat. "Mereka begitu luar biasanya mencari sumber2 inspiratif tuk tayangan masyarakat.. Membentuk sebuah TalkShow inspirasi tuk bangsa... Tanpa lelah tanpa celah.."

Namun tayangan ini memang harus menelan pil pahit kalau pasar yang mendongkrak rating tidaklah berpihak.

Berita Rekomendasi

"kita semua tahu bahwa di saat ini yang dinikmati masyarakat jauh dr hal hal inspiratif.. Sehingga pasti acara spt ini akan kehilangan share dan rating krn share berada di tangan masyarakat majemuk..

Deddy tak menyalahkan pihak manapun sehingga terjadinya fakta ini. Ia pun tak kuasa menahan arus untuk hanyut. Karena itulah program Hitam Putih memilih berhenti.

Kami tidak menyalahkan siapapun.. Inilah dunia TV dan Masyarakat.
Dan kami pun saat ini menyerah.... Bukan untuk binasa namun utk berpikir dan berkarya lagi..
Kami tidak bisa mengikuti arus dan kami berpegang pada hati...
Maaf bila saya mengejutkan jutaan pemirsa dengan mengkahiri acara Hitam Putih..

Bahkan kesempatan untuk tetap tayang meski harus mengurangi edisi tayang pun dianggap bukan solusi oleh Deddy/. Sebenarnya Trans7 sangat luar biasa memberi kami kesempatan tuk tetap tayang di hari sabtu dan minggu namun bagi saya lebih baik km berhenti sejenak tuk berpikir drpd melawan arus dan hanyut akhirnya..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas