Yok Koeswoyo Pandangi Pusara Murry Sambil Mengingat Masa Lalu
Yok Koeswoyo, bassis band legendaris Koes Plus itu, datang lebih awal ke pemakaman sahabatnya, Murry di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yok Koeswoyo, bassis band legendaris Koes Plus itu, datang lebih awal ke pemakaman sahabatnya, Murry di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Suasana pemakaman masih sepi. Jenazah Murry dan rombongan pelayat belum tiba di sana.
Pria berusia 69 tahun itu, kemudian berjalan ke pusara sahabatnya yang baru saja digali. Tanahnya masih basah. Tenda ukuran tiga kali empat meter memayungi pusara Ia berdiri di dekat pohon dan menyandarkan tangan.
Dipandanginya pusara itu sembari menghisap rokok kreteknya dalam-dalam. Tak ada kata yang diucapkannya. Ia hanya diam dan menikmati suasana di TPU yang dipenuhi pepohonan yang rindang.
Ingatannya mundur ke belakang. Sejuta kenangan bersama Murry berkelebat di kepalanya saat masih aktif bermusik dalam naungan Koes Plus.
"Dia sangat berdedikasi kepada bangsa dan negaranya," ucapnya pelan, Sabtu, (1/2/2014), ditemui di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Ia sudah menganggap Murry sebagai saudaranya. Mereka sangat dekat. "Kami ini sudah seperti saudara," tandasnya.
