Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam konser amal 'Dari Gitaris untuk Indonesia' yang dihelat di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/2/2014) malam, ada pemandangan yang berbeda.

Pasalnya, Piyu (40) berkesempatan untuk bertemu dengan  Ari (39) sang gitaris Band Padi, setelah lama tidak bersua.

"Setahun lebih, terakhir kita pas ulang tahun Padi di Jogja. (Rasanya) biasa aja sih," kata Piyu, pada Rabu (12/2/2014) malam.

Namun demikian, Piyu tidak memungkiri ada sesuatu yang hilang dengan vakumnya band yang berdiri pada 8 April 1997 itu. "Kita sudah menjalani karir sama-sama lebih dari 15 tahun, saya rasa ada sesuatu yang hilang," tambahnya.

Hanya saja, untuk saat ini ada proses yang harus dilewati oleh semua pihak untuk berkarya lebih baik. Proses itulah yang berusaha dijalani Piyu dengan tetap bersikap positif.

"Tapi semua ada proses yang kita lewati. Jadi kalau kerinduan kita sikapi dengan benar tidak ada masalah tapi kalau menyikapinya dengan tidak lakukan apa-apa, itu yang enggak benar," ujarnya.

Sementara itu bagi Ari, kedatangannya kali ini adalah ingin bertemu dengan pemilik nama asli Satriyo Yudi Wahono tersebut. Ia ingin mengetahui kabar terbaru dari rekannya itu.

"Di luar musik kita berteman. Saya datang ke sini mau ketemu dia. Sudah lama enggak ketemu dan pengen tahu kabarnya," kata Ari.

Ia menambahkan, dirinya juga berencana mengajak Piyu untuk tampil dalam acara keluarganya. "Ada rencana juga, aku mau bikin acara keluarga. Sekalian aja aku tanyain sama dia 'kapan ada waktu?'," tuturnya.