Ryan Tedja Fokus Promo Single Solo Tapi Tak Bisa Lupakan Nu Dimension
Ryan Tedya (18), salah satu personil NU Dimension alias Nudi kini memilih bersolo karier.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ign Agung Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ryan Tedya (18), salah satu personil NU Dimension alias Nudi kini memilih bersolo karier. Lalu apakah Ryan saat ini telah angkat kaki dari boyband bentukan Ahmad Dhani diajang X-Factor Indonesia itu?
Saat dikonfirmasi, Ryan tidak membantah dan juga tidak mengiyakan. "Saat ini saya sedang fokus promo single solo saya berjudul Menyesalnya Aku. Bagimana dengan NU Dimension saya hanya bisa bilang saya juga tidak bisa begitu saja melupakan NU Dimension," kata Ryan ditemui di acara Meet&Great Ryan Ever (sebutan fans Ryan) di Piza Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/2/2014).
Meski demikian, diakui Ryan saat ini ia merasa nyaman menjadi penyanyi solo. Sebagai project perdananya iapun akhir Desember 2013 merilis single solo Menyesal Aku.
Ryan mengatakan lagu itu merupakan karyanya. Selama ini ia sudah banyak mengarang lagu, namun baru sekarang ia mewujudkan masuk dapur rekaman.
"Saya sudah buat lagu dari umur 10 tahun. Ada puluhan lagu yang sudah saya ciptakan beberapa tahun belakangan ini. Cuma baru lagu Menyesalnya aku yang baru dibuat single," kata cowok bernama lengkap Ryan Hartanto Tedja itu.
Dalam menciptakan lagu Ryan mengaku tidak selalu terinspirasi berdasarkan pengalaman pribadi, kadang juga dari curhat-an teman-temannya.
"Tapi kalau lagu Menyesalnya Aku itu sih berdasarkan pengalaman pribadi saya. Isinya lagu soal penyesalan seorang cowok yang telah meninggalkan kekasihnya yang setia," katanya malu-malu.
Dengan langkahnya bersolo karier, hari itu Ryan pun menyapa para penggemarnya tergabung dalam Ryan Fever.
"Selama ini Ryan Fever selalu mendukung karier saya. Merekalah yang membuat saya bisa seperti sekarang. Maka pada hari bertepatan dengan ulang tahun Ryan Fever ke-1 saya buat acara berkumpul bersama mereka," kata cowok kelahiran 27 April 1995 itu.