Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Djodjon Bersedia di-Bully Junior Supaya Penonton Ketawa

Ia tak pernah merasa senior dan "gila hormat" dari generasi pelawak yang jauh lebih muda. Apabila berada di atas panggung baginya semua sama.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Djodjon Bersedia di-Bully Junior Supaya Penonton Ketawa
Tribunnews.com/ Jeprima
Pelayat berebut menaburkan kembang untuk ditaburkan di pusara almarhum komedian Jojon, Kamis (6/3/2014). 

Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Almarhum Djodjon selalu menunjukkan totalitasnya dalam melawak. Ia tak pernah merasa senior dan "gila hormat" dari generasi pelawak yang jauh lebih muda. Apabila berada di atas panggung baginya semua sama.

Ia tak segan-segan mengatakan kepada juniornya untuk menganggapnya sebagai "keset" supaya lawakan mereka berhasil membuat penonton tertawa.

Djodjon bersikap seperti itu, supaya junior-juniornya tak canggung bermain bersamanya. Tidak masalah baginya bisa diolok-olok dan dijadikan bahan lelucon. Yang penting adalah pertunjukan berhasil menghibur orang.

"Walau sudah senior, kalau ngelawak dia bersedia di-smash (di-bully) oleh juniornya. Yang penting buat beliau, dapat lucunya. Dia bilang, 'lu anggap saja gua keset," kenang Eko Patrio, Kamis, (6/3/2014), ditemui di TPU Blender, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Eko, komedian 70 tahun itu, sama sekali tidak pernah membeda-bedakan pelawak dari posisi senior-junior. Baginya sama saja. Yang penting pentonton bisa menikmati lawakan sampai tertawa habis-habisan.

"Mudah-mudahan Pak Djodjon diterima di sisi-Nya, dimasukkan ke surga, keluarga diberi ketabahan, dan kita yang masih hidup ini bisa mengambil pelajaran ya," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas