Tukul Arwana Sedih, Pelawak Panutannya Berpulang
Komedian Tukul Arwana (50) mengusap air mata sesaat setelah keluar dari rumah Djuhri Masdjan yang populer dengan nama Jojon
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Tukul Arwana (50) mengusap air mata sesaat setelah keluar dari rumah Djuhri Masdjan yang populer dengan nama Jojon di Jalan Puri Pangeran No 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3/2014) siang.
Tukul merasa sedih setelah kehilangan Jojon yang meninggal dunia karena serangan jantung dan asma di Rumah Sakit Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis sekitar pukul 06.04, setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari.
"Saya sedih dan sangat kehilangan pelawak legendaris," ujar Tukul.
Pria bernama asli Tukul Riyanto ini bertemu dengan Jojon terakhir ketika komedian berkumis sepato itu menjadi bintang tamu acara 'Bukan Empat Mata' setahun lalu.
Saat itu, Jojon mengenalkan salah satu putranya yang menggeluti dunia musik dan mempunyai band. Didepan Tukul di acara itu, Jojon berbicara serius pada Tukul. Tukul memperhatikan dan mengingat ucapan Jojon itu.
"Pesan beliau (Jojon) kala itu, melawak itu seperti bermain musik, ada ketukannya dan harus bisa dinikmati," kenang komedian asli Semarang, Jawa Tengah, tersebut.
Soal sakitnya Jojon, Tukul tidak pernah mendengarnya. Tukul yang mengagumi Jojon ini justru mengaku kerap mengambil lawakan dari Jojon. "Tak semua orang (komedian) bisa melakukan gerakan lucu seperti Pak Haji Jojon. Ya mimik mukanya, atau candaannya," ucap Tukul. (kin)