Nia Daniati Menolak Keinginan Farhat Abbas Membagi Rumah
Niat Farhat memberikan rumah ke Nia dan anaknya mulai berubah. Sekarang Farhat justru ingin rumah tersebut dibagi dua dengan Nia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain uang nafkah senilai Rp 100 juta per bulan, saat menjatuh talak cerai kepada Nia Daniati (49) tahun 2005, Farhat Abbas (39) juga menjanjikan memberikan rumah bersama yang ada di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, ke istrinya itu. Namun, hal tersebut diingkari Farhat.
Seiring dengan perjalanan persidangan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, niat Farhat memberikan rumah ke Nia dan anaknya mulai berubah. Sekarang Farhat justru ingin rumah tersebut dibagi dua dengan Nia.
"Farhat minta rumah itu dijual kemudian dibagi dua," kata Miftaahul Jannah, salah satu kuasa hukum Farhat, setelah sidang lanjutan gugatan perceraian Nia digelar di PA Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2014) siang.
Saat ini, jelas Miftaahul, pihaknya sedang coba menyiapkan proses penjualan rumah tersebut. "Ini (penjualan rumah) permintaan klien kami," ujar Miftaahul yang masih membicarakan soal rencana penjualan rumah Nia itu.
Namun, keinginan Farhat yang ingin menjual rumah bersama tersebut ditolak Nia. "Rumah itu atas nama Nia. Ada juga mobil yang dimiliki Nia," kata Abdul Rahim Hasibuan, salah satu kuasa hukum Nia.
Menurut Abdul, pelantun lagu 'Gelas-gelas Kaca' tersebut akan tetap tinggal di rumah itu meski Farhat 'ngotot' minta dijual dan hasilnya di bagi dua. "Nia akan mempertahankan rumah itu," kata Abdul.
Dari cerita kliennya, lanjut Abdul, rumah bersama di Jalan Kemang Utara tersebut dibeli saat Nia masih kerap menyanyi dan banyak menerima job manggung. "Tetapi, rumah itu baru dibeli setelah Nia menikah dengan Farhat," jelas Abdul.
Indra Sahnun Lubis, kuasa hukum Nia lainnya, mengatakan, dalam perkawinan, rumah tersebut memang jadi harta bersama. Hanya saja Farhat pernah mengungkapkan rumah itu untuk Nia dan diberi nafkah Rp 100 juta per bulan.
"Rumah itu tetap rumah Nia. Nanti akan kami buktikan di persidangan kalau rumah tadi dibeli dari uang Nia," jelas Indra. Mungkin, lanjut Indra, Nia ingin memberikan rumah itu pada anak buah perkawinannya dengan Farhat. (kin)