Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Di Film "Caleg By Accident" Julia Perez Jadi Fantasi Seksual Murid-muridnya

Di mata murid-muridnya, Sundari (Julia Perez) sering jadi obyek imajinasi seksual di film "Caleg By Accident."

Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Di Film
Warta Kota/Nur Ichsan
Jupe 

Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sundari (Julia Perez atau Jupe) hanyalah guru honorer. Bertahun-tahun mengabdi, wanita itu belum juga diangkat sebagai guru tetap di sebuah sekolah menengah atas (SMA).

Dikisahkan dalam film "Caleg By Accident" besutan sutradara Joko Nugroho itu, prestasi Sundari sebagai guru biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Malah, di mata murid-muridnya Sundari sering jadi obyek imajinasi seksual. Kepada temannya, Radit (Agus Kuncoro) dan Ridho (Babe Cabiita) ia mengeluhkan sikap murid-muridnya tersebut.

Radit dan Ridho membesarkan hatinya. Maklum, kedua pria itu sama-sama menaruh hati kepada Sundari. Keduanya diam-diam punya persaingan yang terselubung untuk memperebutkan hati sang pujaan.

Di satu sisi Sundari juga punya masalah di rumahnya. Orangtuanya ingin menjodohkan dengan Ronny, seorang politikus dari partai mayoritas. Ronny bertubuh gemuk. Kelakuannya sombong dan menyebalkan, tapi kaya raya. Jelas Sundari tak menyukainya.

Ia tak mau disebut sebagai cewek matre apabila menerima pinangan tersebut. Ia yakin bisa hidup mandiri. Ibunya tidak peduli. Yang penting Sundari bisa hidup enak dan tak mengalami kesulitan ekonomi di kemudian hari.

Namun, Sundari punya cita-cita besar. Sebagai guru, ia ingin semua anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak. Karena cita-citanya itu, ia kemudian memanfaatkan Ronny supaya bisa melanggengkan rencananya jadi wakil rakyat. Sundari terobsesi untuk membuktikan diri.

Berita Rekomendasi

Perjodohan itu diketahui oleh Radit dan Ridho. Mereka patah hati. Tanpa terduga-duga keduanya punya kesempatan untuk menyaingi calon suami Sundari.

Melalui kedua orangtuanya yang terayu calo politik, Radit bersedia jadi calon legislatif (caleg). Orangtuanya kemudian rela menggelontorkan duit banyak supaya Radit jadi wakil rakyat dan bisa membesarkan usaha bisnis jualan kambingnya. Radit sendiri ingin jadi wakil rakyat tuk merebut hati Sundari.

Setali tiga uang, Ridho juga didekati oleh salah satu petinggi partai di daerahnya. Ia ditawari menjadi caleg. Sebab, Ridho adalah penyanyi dangdut paling populer di kampungnya. Ia bersedia menerima tawaran orang partai itu, juga karena ingin menangkan hati Sundari.

Tak disangka-sangka, ketiganya sama-sama jadi caleg dari partai berbeda. Mereka bersaing untuk perebutkan suara supaya bisa duduk sebagai anggota dewan perwakilan rakyat. Tanpa sadar, mereka mengesampingkan persahabatan untuk menang dalam pemilu.

Melalui film tersebut, Joko rupanya ingin memaparkan dalam pemilu ada kecenderungan orang yang maju sebagai calon legislatif bukan karena memiliki kapabilitas memadai. "Caleg itu dianggap sebagai peluang demi keuntungan pribadi," ucapnya.

Joko menyampaikan pesan dengan cara yang santai, agak lucu, tapi sarat dengan adegan yang menyindir. Misalnya, ketika Sundari bersama ibu dan orang suruhan Ronny, mendatangi dukun supaya bisa menang dalam persaingan memperebutkan kursi.

Ini adalah film parodi politik yang dirilis di bioskop pada 3 April 2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas