Tersingkir dari Indonesian Idol, Ini Bisnis Kuliner Franchise Rancangan Ubay
Tersingkir dari Indonesian Idol, Ubay diam-diam sedang merancang bisnis franchise kuliner, yakni bebek dan itik goreng!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Jumat (25/4) lalu menjadi hari yang tidak akan terlupakan bagi Muhamad Yusuf Nur Ubay alias Ubay yang harus rela tersingkir dari ajang Indonesian Idol 2014.
Malam itu Ubay harus ikhlas tidak mengumpulkan polling terbanyak dari para pemirsa. Ubay yang berdomisili di Yogyakarta itu pun harus rela pulang dan menghentikan mimpinya di Indonesian Idol .
Tapi langkah yang terhenti di ajang ini tentu tak menyurutkan langkah Ubay selanjutnya. Pria berusia 17 tahun ini pun mengaku akan terus berkarya di dunia musik.
"Saya akan melangkah lagi, tapi mungkin tidak di musik dulu. Kalau aku melihat Indonesian Idol seperti pintu, sekarang mau menuju membuka pintu. Setelah ini buka pintu, akan ada banyak proyek dan kegiatan serta hal positif di depan. Tinggal caranya gimana aja. Saya tetap di musik, bernyayi dan bermain musik dan bikin karya lain," ungkap Ubay.
Selain tetap di jalur musik, Ubay pun mengungkap rencananya untuk memperluas bisnis kuliner yang dimilikinya dengan keluarga.
"Saya start sih sudah lama, tapi pengin buka cabang di Jakarta. Namanya Mentok Garong. Bukan cuma mentok (itik) tapi bebek dan ayam juga. Rasanya beda. Sekarang ada di Magelang dan Semarang, dan mau buka di Jakarta, Insya Allah setelah acara ini. Penginnya bikin bisnis franchise ," ungkap Ubay lagi.
Lantas darimana inspirasi Ubay dan keluarga merintis bisnis di bidang kuliner? "Resep dari Bapak dan Ibu berencana bikin sesuatu yang baru. Tercetuslah bikin usaha makanan yang orang lain belum ada. Bebek goreng udah banyak, sementara kami punya bebek bakar yang ada bumbu rahasia rempah dan tampilannya secara packaging agak garing dan gosong, makanya digabung jadi Garong," jawab Ubay yang kini tertolong dengan nama tenarnya untuk memperluas usaha.
"Promosi sekarang lebih mudah, karena lebih kenal aku. Tapi kembali ke selera, kalau suka pasti orang kembali lagi. Satu orang bilang baik, pasti semua akan bilang baik."
Yetta / Tabloidnova.com