Andi /rif Ogah Kampanyekan Parpol
Andy/rif, merasa berkeberatan untuk menyebut nama parpol apabila dipakai untuk menyemarakkan kampanye pemilu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Restu Triandy (45) atau biasa dipanggil Andy/rif, merasa berkeberatan untuk menyebut nama parpol apabila dipakai untuk menyemarakkan kampanye pemilu maupun nanti untuk pemilihan presiden/wakil presiden 9 Juli mendatang.
"Saya rasa tak ada satu grup band rock yang mau menyebutkan dirinya mendukung salah satu partai politik di Indonesia. Itu kan rahasia masing-masing pribadi, bukan?" paparnya khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (1/5/2014).
Andy menegaskan jika ikut berpartisipasi dalam kampanye politik tidak ada masalah bagi dia dan anggota grup bandnya.
"Tetapi kalau band saya harus pakai baju parpol dan meneriakkan menyuarakan parpol tersebut, misalnya hidup partai ABC, ya kita pasti tidak mau lah. Tidak bagus, nanti penggemar kita ribut atau yang tak sesuai partai politik yang kita kampanyekan akan lari semua. Itu semua kan soal pribadi masing-masing tak bagus lah demikian," ceritanya.
Andy yakin sampai saat ini untuk kelompok band besar di Indonesia tak ada yang menyuarakan satu parpol walau dibayar berapa pun. Setelah kampanye usai, penggemarnya akan hilang semua terutama dari parpol lain yang tidak disuarakan. Itulah kepercayaan yang Andy pegang teguh kini.
"Biarlah semua bersatu demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia, lalu bersenang bisa menghibur semua masyarakat dengan musik kami agar tambah semangat membangun bangsa ini. Kan itu jauh lebih baik daripada mengotak-kotakkan satu sama lain. Jadi saya dan anggota band lain sepakat tak mau kalau dipaksakan harus menggunakan atribut dan baju serta meneriakkan satu parpol tertentu," tegasnya lagi.