Intan Nuraini Masukkan Si Kecil ke Sekolah Bola
Kata Intan, kaki buah hatinya itu terlihat aktif dan kalau sudah didekatkan pasti menendang bola itu.
Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Meski tidak memahami dan menyukai sepak bola, Intan Nuraini sebagai ibu merasa harus mampu membaca apa yang menjadi kesukaan putranya, Alrazi Rabbani Azwan (1,5).
"Aku suka lihat apa yang jadi reaksi anak saat melihat mainan atau ada kegiatan tertentu di dalam rumah. Nah, yang sering aku perhatikan Alrazi suka bersemangat saat lihat ada bola di dalam rumah,"kata Intan Nuraini saat ditemui Harian Super Ball, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Kata Intan, kaki buah hatinya itu terlihat aktif dan kalau sudah didekatkan pasti menendang bola itu. Kalau dijauhkan sebentar saja sudah mulai berontak dan mencoba untuk menendang bola itu lagi.
"Jadi, aku pikir kemungkinan ada ketertarikan ke sepak bola. Yah, kami sudah ada rencana juga untuk memasukkan ke sekolah sepak bola," ujarnya.
Bagi Intan, anak yang punya ketertarikan terhadap satu hal adalah sesuatu yang baik. Ia sebagai ibu tidak ingin menghalangi atau memaksakan apa yang jadi keinginan anak.
"Aku merasa lebih baik mengalir saja. Nanti, aku juga akan coba saat makin besar nanti apakah benar-benar tertarik dengan sepak bola. Kalau iya, tentu aku akan mengarahkan sesuai keinginannya," papar Intan.
Baginya, sepak bola punya manfaat secara fisik dan juga mampu mengasah motorik anak. Ia akan mencari sekolah sepak bola yang baik, jika memang anaknya benar-benar tetarik.
"Sekarang sih paling hanya teriak-teriak saja pas lihat ayahnya nonton sepak bola," tukas Intan.