Penutupan Dolly Jadi Bahan Lagu Didi Kempot
"Nama Dolly sendiri kan sudah sangat terkenal, saya akan menyiapkan lagu yang inspirasinya saya peroleh dari penutupan Dolly," ungkap Didi Kempot
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Penutupan lokalisasi Gang Dolly Surabaya menjadi bahan inspirasi artis campursari Didi Kempot untuk menciptakan lagu.
Malahan judul lagu dari penutupan lokalisasi Dolly sudah ada yakni Syarijah Tobat.
"Nama Dolly sendiri kan sudah sangat terkenal, saya akan menyiapkan lagu yang inspirasinya saya peroleh dari penutupan Dolly," ungkap Didi Kempot saat jumpa fans sebelum tampil menjadi artis penghibur HUT PT Gudang Garam (GG) Tbk ke 56, Rabu (25/6/2014).
Diungkapkan Didi Kempot, dia tidak menyalahkan siapa-siapa terkait permasalahan yang ada di lokalisasi Dolly. Termasuk di dalam lirik lagunya nanti bakal menyinggung nama Dolly.
"Pada lirik lagu nanti kami akan mencantumkan Dolly," tambahnya.
Lagu yang muncul dari inspirasi penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu memang mengisahkan salah satu mantan penghuni Dolly yang sudah tobat.
Sebelum lokalisasi ditutup ternyata ada penghuni yang mau tobat.
"Mudah-mudahan dalam tahun ini juga lagunya sudah beredar di pasaran," ungkapnya.
Sebelumnya Didi Kempot telah menciptakan lagu Tahu Pong yang inspirasinya diperoleh setelah beberapa kali diundang manajemen PT GG menjadi artis penghibur karyawan.
Dari kunjungannya ke Kota Kediri, Didi Kempot mendapatkan bahan inspirasi membuat lagu Tahu Pong.
Sementara artis penyanyi Charlie, telah berencana akan mengajak sejumlah penghuni dan pekerja Dolly untuk makan-makan.
"Soal penutupan Dolly saya setuju saja, tapi para penghuninya harus tetap dimanusiakan," ungkapnya.
Charlie mengaku saat berkunjung ke Gang Dolly nanti tidak akan berdakwah.
"Kami hanya akan mengajak makan para pekerja yang ada di Dolly," tambahnya.
Sementara Sammy, artis stand up comedy menilai prostitusi merupakan bentuk keseimbangan hidup yang telah ada sejak zaman dahulu.
Meski tempatnya telah ditutup, para PSK masih tetap bisa berjualan secara freelance dan online.
Apalagi hasil survei membuktikan 90 persen pengunjung lokalisasi Dolly merupakan pria yang telah menikah.
"Tapi pengunjung yang datang ke Dolly tidak pernah dimintai surat menikah," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.