Laporan Wartawan Tribunnews, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuni Sara memang jatuh hati kepada Joko Widodo atau Jokowi karena sifat rendah hatinya.

Namun, sebetulnya ada proses panjang di belakangnya sampai akhirnya memutuskan untuk memilihnya di Pilpres 2014, 9 Juli mendatang.

"Saya pribadi, saya bukan serta merta langsung, saya juga mempelajari apa yang bakalan saya pilih."

"Sampai akhirnya menentukan, itu saya pelajari karena orang-orang di sekitar saya," ucapnya ditemui di kawasan Jalan Potplot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Awalnya, lanjut Yuni Shara sempat kebingungan menentukan pilihan.

Dalam peristiwa tak terduga, ada tukang karpet, tukang pijat, dan sebagainya datang ke rumah menawarkan barang dagangan dan jasa. Di antara mereka kemudian menceritakan pengalaman hidupnya.

"Satu di antara mereka bercerita, mbak, saya baru saja operasi jantung, tapi saya gratis karena pakai Kartu Jakarta Sehat. Itu saya agak bengong sebetulnya," ucap kakak Krisdayanti itu.

Seperti diketahui, Kartu Jakarta Sehat adalah kebijakan pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Jokowi.

Baginya, hal itu adalah suatu yang luar biasa.

Ia belum pernah mendengar cerita seperti itu sepanjang hidupnya, sebagai warga negara Indonesia.

Dan, ia semakin mantap menjatuhkan pilihan pada capres nomor 2.

"Dengan dia menceritakan ini itu tanpa diduga, saya rasa itu tidak ada yang kebetulan. Dia datang ke rumah saya itu kan juga Tuhan yang mengaturnya sampai dia menceritakan itu. Akhirnya saya menjadi jatuh hati dengan hal-hal yang sederhana tapi nyata," tandas pelantun lagu "Hilang Permataku" itu.