Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Slank Prioritaskan Keamanan Konser Salam 2 Jari

Slank tak ingin kecolongan ulah pihak-pihak tertentu yang ingin membuat Konser Ngabuburit Akbar Salam 2 Jari rusuh.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Slank Prioritaskan Keamanan Konser Salam 2 Jari
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah musisi, penyanyi, dan artis pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK, di antaranya Slank, Oppie Andaresta, JFlow, Yuni Shara, Glenn Fredly, Tompi, Ian Antono, Olga Lydia, dan lain-lain berlatih untuk Konser Salam 2 Jari Menuju Kemenangan Bersama Jokowi-JK, di markas Slank, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014) malam. Konser Salam 2 Jari akan digelar pada 5 Juli di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Slank tak ingin kecolongan ulah pihak-pihak tertentu yang ingin membuat Konser Ngabuburit Akbar Salam 2 Jari rusuh. Band ini pun berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan yang digelar untuk pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di SUGBK, Jakarta pada Sabtu (5/7/2014) siang ini.

Untuk pengamanan konser yang akan dimeriahkan sekitar 200 musisi dan diprediksi bakal dibanjiri sekitar 100 ribu penonton ini, pihak Slank juga menyiapkan petugas keamanan profesional dan relawan, termasuk satgas keamanan dari Slankers atau Bidadari Penyelamat (Satgas BP).

"Nanti ada 200 BP, Bidadari Penyelamat. Ada juga barisan pemuda GP Ansor," ujar gitaris Slank, Abdee Negara.

Abdee menyadari, konser akbar yang berkaitan dengan Pilpres ini perlu mendapat perhatian khusus untuk faktor keamanan. Karena itu, pihak Slank akan memberikan prioritas untuk faktor keamanan ini.

"(Faktor keamanan) itu akan jadi priotritas kami. Keamanan sudah dipetakan, seperti posisi mana saja yang akan diamankan," tandasnya.

Bassis Slank, Ivanka menyangsikan bila ada pihak luar atau pihak tertentu sengaja datang ke konser untuk membuat rusuh atau pun melakukan sabotase agar konser tidak bisa terlaksana.

Berita Rekomendasi

Ia yakin para perusuh bakal diangkut bila melakukan tindakan bodoh tersebut. "Udah pasti kena sih kalau mereka coba-coba, karena ini konser damai. Tapi, kalau ada yang mau coba-coba, paling mereka 'keangkut'. Tapi, itu kecil kemungkinan," kata Ivanka.

Karena konser ini dilaksanakan pada bulan suci Ramadan, Ivanka berharap tidak ada pihak luar yang berniat mengacaukan konser ini.

"Teror selama konser Ngabuburit dua minggu ini nggak ada. Konser kami sudah jalan dari Surabaya, Bandung, Bogor, Cikarang Bekasi, dan itu adalah refleksinya kalau mau lihat sisi keamanan. Dan konser di GBK nanti akan menjadi 'Gongnya', tentu lebih besar. Di Cikarang konser dihadiri puluhan ribu buruh. Jadi, kalau nanti ada 100 orang mau rusuh, apa berani hadapi puluhan ribu orang, bahkan bisa lebih banyak. Jadi, terlalu bodoh jika mau buat rusuh," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas