Slank Prioritaskan Keamanan Konser Salam 2 Jari
Slank tak ingin kecolongan ulah pihak-pihak tertentu yang ingin membuat Konser Ngabuburit Akbar Salam 2 Jari rusuh.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anita K Wardhani
![Slank Prioritaskan Keamanan Konser Salam 2 Jari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140704_170451_puluhan-artis-gelar-latihan-untuk-konser-salam-2-jari.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Slank tak ingin kecolongan ulah pihak-pihak tertentu yang ingin membuat Konser Ngabuburit Akbar Salam 2 Jari rusuh. Band ini pun berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan yang digelar untuk pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di SUGBK, Jakarta pada Sabtu (5/7/2014) siang ini.
Untuk pengamanan konser yang akan dimeriahkan sekitar 200 musisi dan diprediksi bakal dibanjiri sekitar 100 ribu penonton ini, pihak Slank juga menyiapkan petugas keamanan profesional dan relawan, termasuk satgas keamanan dari Slankers atau Bidadari Penyelamat (Satgas BP).
"Nanti ada 200 BP, Bidadari Penyelamat. Ada juga barisan pemuda GP Ansor," ujar gitaris Slank, Abdee Negara.
Abdee menyadari, konser akbar yang berkaitan dengan Pilpres ini perlu mendapat perhatian khusus untuk faktor keamanan. Karena itu, pihak Slank akan memberikan prioritas untuk faktor keamanan ini.
"(Faktor keamanan) itu akan jadi priotritas kami. Keamanan sudah dipetakan, seperti posisi mana saja yang akan diamankan," tandasnya.
Bassis Slank, Ivanka menyangsikan bila ada pihak luar atau pihak tertentu sengaja datang ke konser untuk membuat rusuh atau pun melakukan sabotase agar konser tidak bisa terlaksana.
Ia yakin para perusuh bakal diangkut bila melakukan tindakan bodoh tersebut. "Udah pasti kena sih kalau mereka coba-coba, karena ini konser damai. Tapi, kalau ada yang mau coba-coba, paling mereka 'keangkut'. Tapi, itu kecil kemungkinan," kata Ivanka.
Karena konser ini dilaksanakan pada bulan suci Ramadan, Ivanka berharap tidak ada pihak luar yang berniat mengacaukan konser ini.
"Teror selama konser Ngabuburit dua minggu ini nggak ada. Konser kami sudah jalan dari Surabaya, Bandung, Bogor, Cikarang Bekasi, dan itu adalah refleksinya kalau mau lihat sisi keamanan. Dan konser di GBK nanti akan menjadi 'Gongnya', tentu lebih besar. Di Cikarang konser dihadiri puluhan ribu buruh. Jadi, kalau nanti ada 100 orang mau rusuh, apa berani hadapi puluhan ribu orang, bahkan bisa lebih banyak. Jadi, terlalu bodoh jika mau buat rusuh," ujarnya.