TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen Hari Lebaran dimanfaatkan Guntur Bumi untuk saling maaf memaafkan. Buktinya sebelum Lebaran tiba, suami Puput Melati itu telah meminta maaf kepada para korban penipuan.

Hal itu dibuktikan dengan adanya akte damai yang dibuat oleh kedua belah pihak. "Ini masalah hukum. Dari semua saksi-saksi yang dihadirkan oleh JPU di sidang sebelumnya, ternyata antara UGB dan saksi telah berdamai. Semuanya telah menandatangani akte perdamaian," kata Afrian Bondjol, kuasa hukum Guntur Bumi, saat dihubungi, Jumat (1/8).

Pemilik nama asli Muhammad Susilo Wibowo itupun merasa lega bisa mendapatkan kata maaf dari para korbannya saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Walaupun demikian, proses hukum dipastikan tetap berjalan seperti biasa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saksi sudah tidak mempermasalahkan UGB. Artinya proses hukum tetap berjalan, kita mengacu hukum acara yang berlaku untuk menegakkan asas praduga tak bersalah," tukasnya.

Sekadar informasi Guntur Bumi menjadi terdakwa setelah tersangkut kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif. Guntur Bumi pun harus berpisah dari istri dan anak-anaknya, serta merasakan dinginnya ruang tahanan saat kala merayakan Idul Fitri 1435 H.