Kalau Pasiennya Perempuan, Guntur Bumi Periksa di Ruangan Khusus yang Terkunci
Guntur Bumi selalu menerapkan praktik pengobatan yang sama, dan hasilnya selalu sama, yakni santet.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien yang datang ke Padepokan Silahturahmi milik suami artis Puput Melati , Guntur Bumi terdiri dari bermacam kalangan. Meski penyakit yang diceritakan masing-masing pasien berbeda, Guntur Bumi selalu menerapkan praktik pengobatan yang sama, dan hasilnya selalu sama, yakni santet.
Usai melakukan pendaftaran, satu per satu pasien digiring ke sebuah ruangan khusus. Mereka masuk atas perintah Guntur Bumi . Ada yang masuk ditemani keluarga, ada pula yang sendiri.
"Pasien masuk didampingi keluarga masuk ke ruangan khusus, yang lama-kelamaan lampunya redup," tutur saksi Yunita Suwardhani saat bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Diceritakan Yunita, tak jarang bahkan Guntur Bumi meminta pasien masuk sendiri, tanpa ditemani keluarga, jika pasien tersebut adalah seorang perempuan. "Kalau pasiennya perempuan, kadang UGB masuk ke ruang khusus sendiri, jadi hanya berdua dengan korban yang perempuan. Lampu dimatikan, pintu dikunci dari dalam," beber Yunita.
Jika diingat, pernah ada seorang mantan pasien perempuan yang membuat laporan ke Polda Metro Jaya lantaran mengaku mendapatkan pelecehan seksual. Disinggung soal itu, Yunita mengaku tak tahu. "Saya enggak tahu apa yang sudah dilakukan di dalam. Setelah beberapa waktu, pintu dibuka, lampu dinyalakan dan kadang ada pasien yang keluar dalam keadaan menangis." (Okki/Tabloidnova.com)