Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - D'Masiv merilis album keempatnya bertajuk "Hidup Lebih Indah". Dan, untuk kali pertama dalam karier bermusiknya, mereka tak menggunakan awalan dan akhiran per-an" untuk judul album.

Sekadar tahu, di album pertama d'Masiv rilis album dengan tajuk "Perubahan" (2008), kemudian album selanjutnya bertajuk "Perjalanan" (2010), dan album ketiga mereka menamakan albumnya, "Persiapan" (2012).

Dalam album itu pula, rupanya baru kali ini masing-masing personel menunjukkan wajahnya pada cover. "Rasanya cover album jadi lebih indah dengan wajah tampan kami," canda Rian, sang vokalis, Rabu, (20/9/2014), di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Menurutnya, penggarapan album tersebut berbeda dari sebelumnya. Dari segi emosional para personel memang banyak mendapatkan inspirasi yang bagus dan positif.

"Semua lagu di album ini adalah lagu favorit kami. Semua punya cerita yang melekat dalam hati kami," lanjut Rian. Sebab, lagu mereka ditulis berdasarkan kisah yang mereka alami sendiri.

"Tapi kami enggak menciptakan lagu untuk kami sendiri. Kami selalu ingin bikin lagu yang diharapkan bisa mewakili setiap orang yang mendengarkannya," ucapnya.

Rian berharap lagu-lagu di album itu selain membuat band ini lebih besar, juga dapat memberi semangat positif kepada pendengarnya sekaligus menciptakan kejutan-kejutan untuk membuat hari-hari pendengarnya lebih ceria dan bermakna.

Ada 12 lagu di album itu. Sembilan di antaranya adalah lagu baru yakni "Esok Kan Bahagia", "Cahaya Hati", "Batu", "Jarak & Waktu", "Yang Terpenting", "P.D", "Semenjak Engkau Pergi", "Salah Paham", dan "Simpati Padamu". Sementara, tiga lagu lainnya lagu lama yaitu, "Rindu Setengah Mati", "Cinta Ini Membunuhmu", dan "Jangan Menyerah".