Jaya Suprana Akui sudah Bisiki Jokowi Soal Nasib TVRI
Jaya Suprana menilai saat ini TVRI menjadi korban konspirasi. Konspirasi ini menyebabkan TVRI bukan tidak bisa berkembang
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati masalah sosial, budayawan dan pengusaha, Jaya Suprana menilai saat ini TVRI menjadi korban konspirasi. Konspirasi ini menyebabkan TVRI bukan tidak bisa berkembang, tapi sengaja dibuat tidak boleh berkembang.
"Konspirasi itu terstruktur sistematis dan masif. Konspirasinya pada masalah rating. TVRI sengaja diikutkan dalam rating spy enggak berkutik," kata Jaya di sela-sela puncak peringatan HUT TVRI ke-52 di gedung TVRI, Senayan, Senin (25/8/2014).
Pria bertubuh subur yang dikenal sebagai pianis, komponis, penulis, public speaker tv presenter, kartunis, kelirumolog, humorolog, filantropis mengaku sudah bisik-bisik dengan Jokowi untuk memperhatikan masalah ini.
"Saya sudah bisik-bisik dengan Jokowi, mengenai pentingnya TVRI. Lembaga ini harus berjuang berjuang bekerja untuk kepentingan rakyat dan menjadi penyatu rakyat," katanya.
Di tengah berbagai keterbatasan yang dimiliki, Jaya mengajak keluarga besar TVRI untuk tetap bangga karena lembaga ini sakti. "TVRI benar-benar jendela bangsa pemersatu bangsa," katanya