Noe Letto: Salah Kalau Kerja Itu Iseng-iseng
Noe Letto tak pernah terobsesi jadi produser film. Ia hanyalah memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya ketika tawaran datang.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Noe Letto tak pernah terobsesi jadi produser film. Ia hanyalah memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya ketika tawaran datang. Seperti halnya terlibat sebagai produser kreatif dalam film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto".
"Saya enggak punya obsesi jadi produser. Cuma ada kesempatan, ya saya jalan. Sesederhana itu," ucapnya, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
Namun, bukan berarti pria pemilik nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh itu, sekadar iseng atau main-main ketika menjalankan pekerjaannya sebagai produser. Baginya bekerja bukan iseng-iseng.
"Ya, salah kalau bekerja itu iseng-iseng. Bekerja ya harus sungguh-sungguh. Sama seperti sepakbola, itu kan cuma permainan, tapi lihat pemainya sungguh-sungguh," ucapnya.
"Sama seperti hidup, main-main. Tapi enggak boleh enggak sungguh-sungguh. Jalani saja, endingnya mati semua kok, selesai kan," tandasnya.