Jarang Nonton TV, Oscar Lawalata Tidak Tahu Penyanyi Tulus
Desainer kondang Oscar Lawalata tampak kebingungan ketika seorang reporter tv swasta meminta komentarnya soal gaya berbusana penyanyi Tulus
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer kondang Oscar Lawalata tampak kebingungan ketika seorang reporter tv swasta meminta komentarnya soal gaya berbusana penyanyi Tulus usai acara peluncuran jersey terbaru tim NBL Indonesia rancangannya di Hotel Century, Senin (15/9/2014).
Sempat terdiam sejenak, Oscar lalu bertanya kepada sang reporter, "Tulus itu siapa yah?"
Sang reporter pun berusaha menjelaskan sedetail mungkin sosok Tulus, mulai dari rupanya yang berbadan tambun sampai judul beberapa lagunya yang nge-hits. Namun, Oscar belum ngeh juga siapa Tulus itu.
Belum patah semangat, reporter itu akhirnya menunjukkan foto Tulus di Blackberry-nya setelah melakukan googling kilat.
Akhirnya untuk kali pertama desainer kelahiran Pekanbaru, 1 September 1977, ini melihat rupa Tulus. Dengan saksama dan seriusnya, Oscar menatapi foto Tulus itu.
Berbekal gambaran yang samar-samar setelah sepintas "menganalisis" foto Tulus, desainer yang fokus mengolah kain tradisional menjadi busana siap pakai dalam gaya nan trendi itu akhirnya merasa yakin untuk memberi komentar soal gaya berbusananya.
"Aku benar-benar engga tahu deh. Soalnya jarang nonton tv sih. He-he-he," ujarnya sambil tersenyum.
Dengan segala kesibukannya mengembangkan label Oscar Lawalata Culture yang terdiri empat lini yaitu Ikat, Lokchan, Katunkatunku dan The Bodo, rasanya sangat beralasan bila ia jarang menonton tv.
Belum lagi, ia juga mendesain seragam pramugari dan karyawan Bank.
Apalagi ada dua proyek besar yang tengah ia kerjakan saat ini, yaitu koleksinya terbarunya untuk Bazaar Fashion Festival Oktober serta Jakarta Fashion Week 2015 November mendatang.
"Nanti selain mengenalkan koleksi terbaru di Bazaar Fashion Festival, saya juga akan meluncurkan situs shopping online," ujar desainer peraih penghargaan International Young Creative Entrepreneur (IYCY) yang diselenggarakan oleh British Council 2009 silam itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.