Doea Tanda Cinta, Angkat Kisah Angkat Kisah Siswa Akmil
Film tersebut mengangkat kisah prajurit TNI sejak mengecap pendidikan di Akademi Militer (Akmil), di Magelang, Jawa Tengah, sampai ke medan operasi.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses dengan dua film anak berjudul "Pasukan Kapiten" dan "Princess, Bajak Laut, & Alien", rumah produksi Sinema Delapan kembali mengangkat sebuah film layar lebar berjudul "Doea Tanda Cinta".
Film tersebut mengangkat kisah prajurit TNI sejak mengecap pendidikan di Akademi Militer (Akmil), di Magelang, Jawa Tengah, sampai ke medan operasi. Melalui film yang dijadwalkan syuting pada pertengahan Oktober 2014 itu, akan menyuguhkan kehidupan siswa selama mengikuti pendidikan di Akademi Militer.
"Dengan film ini, kami berharap masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal kehidupan prajurit yang sebenarnya, sehingga mencintai dan bangga memiliki TNI Angkatan Darat (AD)," ucap Alfani Wiryawan, produser film, ditemui di kawasan Jalan S Parman, Jakarta.
Tim produksi menurut dia, melakukan riset mendalam. Mereka melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer. Mereka antara lain para petinggi di tubuh Angkatan Darat.
"Kami sudah menghadap Pangkostrad, Kasad, Danjen Kopassus, Danjen Akademi Militer, Gubernur Akademi Militer itu untuk menarik informasi dan riset dari mereka. Ini benar-benar riset yang valid," lanjutnya.
Selain mengangkat kegiatan para siswa Akademi Militer, film itu juga mengangkat sisi lain mereka. Misalnya tentang kehidupan asmara dan persahabatan mereka yang terbangun selama mengecap pendidikan.
"Kami angkat sisi fun-nya juga. Persahabatan mereka itu lucu dan menyenangkan, penuh canda dan tawa. Ya, menertawakan kesengsaraan selama proses pendidikan. Di film ini ada kisah cinta juga," tandasnya.