Begitu Ketuban Pecah, Sejam Kemudian Duma Riris Lahirkan Anak Pertama Judika
Proses Duma Riris melahirkan anak pertama begitu cepat. Begitu ketuban pecah, satu jam kemudian anak perempuan Judika lahir.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Judika Nalon Abadi Sihotang tak berhenti mengucap syukur. Pada 20 Oktober 2014, istrinya, Duma Riris, telah melahirkan bayi perempuan, yang selama ini telah dinanti-nantikannya.
"Puji Tuhan proses persalinan istriku berjalan dengan lancar pada 20 Oktober. Istri dan bayiku juga sehat," ucap Judika, Rabu, (22/10/2014), dalam jumpa pers di rumah sakit tersebut.
Ia menuturkan, Duma melahirkan secara normal. Memang jadwalnya agak cepat, karena sebelumnya diprediksi proses bersalin berlangsung sekitar 29 Oktober. Namun, usai check up terakhir, dokter meralat proses persalinan bisa terjadi lebih cepat.
Beberapa jam sebelum bersalin, perut Duma mules dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Di sana sudah terjadi bukaan satu. Namun, dokter tetap menyuruhnya untuk makan seperti biasanya. Duma juga sempat heran ketika disuruh kembali pulang ke rumah.
Ia berpikir mungkin belum waktunya persalinan. Judika bekerja seperti biasa. Ia bernyanyi di salah satu stasiun televisi. Tak disangka-sangka Duma kembali merasakan mules. Sekitar pukul 4 sore, di tanggal 20 Oktober, Duma dilarikan ke rumah sakit.
"Prosesnya cepet sekali, jam 7 malam ketubannya sudah pecah, pukul 8 malam sudah melahirkan, kayaknya anaknya enggak mau mamanya sakit lama-lama," ucapnya. Duma melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,3 kilogram dan tinggi 49 sentimeter.
"Duma bersalin normal. Memang kami memang maunya normal," tandasnya. (Willem Jonata)