Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor asal Thailand, Kao Jirayu adalah anak zaman. Ia lahir di pertengahan tahun 1990-an. Di usianya yang ke-19 tahun, Kao akrab dengan teknologi. Pergaulannya tak sebatas tatap muka. Tapi juga melalui dunia maya, dengan gadget canggih milikinya.

Tatap muka kemudian rupanya tak lagi menjadi sebuah keharusan dalam pergaulan. Cukup dengan aplikasi yang tersedia dalam gadget, ia bisa berkomunikasi dengan siapa saja, termasuk penggemarnya melalui media sosial.

Namun, aktor beken Thailand itu, kembali merasakan sensasi masa lalu, ketika internet masih menjadi gagasan dan impian masa depan, saat membintangi film Chiang Khan Story besutan sutradara Yuthlert Sippapak.

"Saya merasa senang dan mendapatkan kehormatan bermain di film ini. Film ini berlatar belakang sebuah era di mana saya belum lahir" ucapnya, Sabtu, (25/10/2014), dalam jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Makanya, ia jadi banyak belajar mengenai kehidupan di era 1970-an, di mana belum ada internet dan peralatan canggih berupa gadget. Semua orang berkomunikasi dengan tatap muka. Telepon pun hanya beberapa orang yang memilikinya. Tak seperti zaman sekarang.

"Sambil syuting saya mempelajari bagaimana cinta tanpa teknologi. Saya juga jadi mengetahui bagaimana zaman dulu orang berpacaran tetap langgeng meski tidak berkomunikasi lewat gadget," terangnya.