Yang Bikin Karina Salim Kesulitan Akting Menangis di Film Mantan Terindah
Ini yang membuat aktris muda Karina Salim kesulitan saat harus akting menangis di film "Mantan Terindah."
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Karina Salim mengaku mengalami kesulitan saat harus berakting menangis sebagai Nada saat Ayahnya (Ray Sahetapi) meninggal. Pasalnya, saat harus berakting pada bagian tersebut, ternyata kondisi di lokasi syuting hujan.
"Waktu itu aku harus nangis di kamar sama ibu aku, karena ayahku meninggal. Jadi saat itu ada kendala teknis dan hujan juga, jadi aku harus pertahanin emosi di situ selama 6 jam," terang Karina saat ditemui usai acara Press Screening Film Mantan Terindah di XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014).
Menurutnya, tidak mudah untuk bisa mempertahankan mood untuk bisa menangis. Namun, hal itu dapat diatasi Karina karena telah membaca naskah dan latihan sebelumnya. Sehingga dirinya telah mengantisipasi di awal saat melakukan observasi.
Nada merupakan sosok perempuan yang lahir dengan kemampuan istimewa (indigo). Suatu hari Nada kehilangan abangnya yakni Otto (Reza Rahadian). Nada merasa bersalah karena dengan kemampuannya ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan abangnya.
Kemudian Nada juga harus kehilangan Ayahnya, saat dirinya sudah mulai menerima dan merasakan kemampuan istimewanya itu. Nada mengira, dengan kemapuannya itu dapat merubah takdir orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti Ayah Nada.
Sementara itu, Karina yang baru beberapa kali bermain di film layar lebar mengaku sempat deg-degan saat harus beradu peran dengan pemain lainnya termasuk aktor senior Ray Sahetapi.
"Awalnya sempet deg-degan. Tapi aku bersyukur mereka (Pemain film) mendukung aku," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.