Kukejar Cinta ke Negeri Cina, Kisah Pemuda Bernama Islami Tapi Lalai Jalankan Kewajiban
Film 'Kukejar Cinta ke Negeri Cina' berkisah tentang pemuda bernama amat Islami tapi lalai jalankan kewajiban umat beragama.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM -Bagaimana bila seorang bernama sangat agamis, sangat Islami, tapi lalai menjalankan kewajiban? Tentu akan dicibir. Seperti kisah dalam film "Kukejar Cinta ke Negeri Cina".
Berikut ini alur cerita, ringkas cerita film yang akan tayang perdana pada 4 Desember 2014 tersebut...
Ridwan Imam Fadli (Adipati Dolken) mahasiswa abadi yang dipanggil Imam, namanya sangat Islami tapi nyaris tidak melakukan kewajiban sebagai muslim.
Kekasihnya Widya (Nina Zatulini) adik kelasnya, sudah selesai kuliah dan kerja. Mereka pacaran 4 tahun, Widya mulai tidak sabaran karena Imam belum juga lulus, sebaliknya Imam kecewa karena Widya harus berpakaian kantor yang sexy.
Ketika Imam menemani sahabatnya Billy (Ernest Prakasa) ke kelenteng Sam Po Khong, dia berkenalan dengan Chen Jia Li (Eriska Rein), wanita muslim dari Cina yang berlibur ke tempat leluhurnya sebelum berkhitbah dengan Ma Fu Hsien (Mithu NIsar), pemilik padepokan Wing Chun dan Pesantren di Beijing. Imam terpesona keramahan dan keanggunan Chen Jia Li yang berhijab.
Kenyamanan yang dirasa Imam membuatnya betah bersama Chen Jia Li. Chen Jia Li tidak pernah memaksa, menyuruh bahkan bertanya ketika Imam tidak sholat. Baginya, Imam tidak perlu diingatkan ibadahnya, semua itu harus dari dirinya sendiri.
Imam memilih putus dengan Widya dan siap menyatakan cintanya ke Chen Jia Li. Terlambat, Chen Jia Li sudah kembali ke Cina. Widya minta maaf dan berjanji memperbaiki sikapnya. Tapi Imam malah menyusul Chen Jia Li ke Cina bersama Billy.
Sesampai di Beijing Imam bertekad melamar Chen Jia Li. Namun, Imam kecewa mengetahui Chen Jia Li sedang khitbah dengan Ma Fu Hsien. Imam tidak menyerah, dia mengikuti saran sahabatnya untuk meminta Chen Jia Li dari tunangannya. Chen Jia Li bimbang, dia menyukai Imam tapi tidak ada alasan untuk tidak menerima Ma Fu Hsien. Saat Imam berharap, Widya menyusulnya ke Beijing. Widya memakai hijab, dan ingin hubungannya dengan Imam kembali seperti dulu. (Agung Budi/ Sumber: 21 Cineplex)