Terbongkarnya Kasus Narkoba Artis FTV Berawal dari Pencurian Laptop
Tiga pemuda dan satu artis cantik asal Jakarta ternyata juga tersandung kasus pencurian, selain terjerat kasus narkoba yang ditemukan di kamar hotel
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Al Adhi Setyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Tiga pemuda dan satu artis cantik asal Jakarta ternyata juga tersandung kasus pencurian, selain terjerat kasus narkoba yang ditemukan di kamar hotel tempatnya menginap.
Satu unit laptop merek tertentu limited edition dan unit BlackBerry tipe 9230 ditemukan dalam koper Tf (19), artis film televisi (FTV) yang dikabarkan sedang syuting di wilayah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
Diberitakan sebelumnya, dua artis film televisi (FTV) kepergok atas dugaan mengonsumsi narkoba di salah satu kamar hotel di Tanjungpandan, Rabu (12/11/2014) siang kemarin. Jajaran Polres Belitung menggerebek keduanya di salah satu hotel kelas menengah di Jalan Kemuning, Kelurahan Tanjungpendam, wilayah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
Mengenai unit laptop dan hp tersebut merupakan milik pegawai BPKP Wilayah Babel, Yulius. Senin (10/11/2014) lalu ia menghubungi KBO Sat Reskrim Polres Belitung, Ipda Karyadi terkait kehilangan tasnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Yulius mencurigai tas tersebut dicuri penumpang tujuan Tanjungpandan yang sama-sama di ruang tunggu sebelum keberangkatan pesawat.
"Senin lalu saya ditelepon Pak Yulius, karena dia kenal saya, makanya telepon saya saat tasnya hilang. Kemudian saya berkoordinasi dengan pihak bandara sini dan mengecek manifest penumpang," kata Karyadi kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Senin sore lalu.
Setelah mendengar informasi lebih lanjut dari Yulius dan pihak bandara, Karyadi sudah mencurigai keempat orang yang diamankan tersebut. Namun pihaknya belum dapat bertindak lebih jauh lantaran tidak adanya cukup bukti.
Laporan kehilangan yang dilakukan salah satu dari empat orang tersebut menjadi pintu terungkapnya kasus pencurian tersebut.
"Dia (Yulius) bilang isi laptop itu sangat penting, makanya dia langsung telepon saya begitu kehilangan. Ternyata ditemukan dalam tas yang cewek itu (Tf--red)," tambah Karyadi.
Ketiga rekan pria Tf antara lain NSD (23), IM (24) dan Gl (21). Gl mengakui dirinya yang mengambil tas tersebut di terminal penumpang. Ia sempat berpikiran untuk mengembalikan tas tersebut ke pihak bandara setelah adanya berita kehilangan yang disiarkan melalui pengeras suara. Namun salah seorang rekannya mencegah niatnya tersebut.
"Aku yang ngambil, waktu itu nggak ada orangnya. Waktu jalan aku mau kembaliin karena ada berita kehilangan itu. Tapi dia (rekannya, red) melarang, katanya sudah tanggung," ujar Gl kepada Bangka Pos, Rabu sore kemarin.
Tas tersebut diletakkan di sampingnya saat duduk dalam pesawat. Ia sempat mengintip isi tas tersebut. Menurutnya setelah melihat isi tas tersebut, laptop beserta isinya yang lain dipindahkan ke tas milik salah satu rekannya.
Namun ia membantah bahwa dirinya yang memindahkan laptop dan barang berharga ke dalam koper Tf.
"Bukan aku yang pindahkan itu, aku cuma sempet lihat isinya ternyata ada laptop. Yang bawa ke pesawat aku, kan tasku di bagasi jadi aku yang bawa tas itu," papar Gl.
Isi dalam tas curian tersebut diduga dipindahkan ke tas milik Tf saat di dalam pesawat. Pasalnya tas curian tersebut hanya ditinggalkan di bawah bangku penumpang. Korban pencurian, Yulius mendapati tasnya kembali dengan barang-barang berharga yang telah raib.
Sebelum berangkat, pesawat yang membawa keempat penumpang sempat diperiksa oleh pihak bandara, namun keempat orang yang membawa tas ini berhasil lolos.
Sementara itu Tf mengaku tidak tahu menahu kenapa barang-barang tersebut berada di dalam kopernya. Ia mengaku tidak mengetahui orang yang memindahkan laptop dan Hp ke dalam kopernya.
"Nggak tahu, tahu-tahu sudah ada di dalamnya," sebut artis berparas cantik ini sambil menitikkan air mata kepada penyidik Sat Reskrim Polres Belitung yang berhasil dikonfirmasi oleh Bangka Pos, Rabu tadi malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.