Keith Martin: Penyanyi Harus Beda, Jangan Latah Ikut-ikutan Tren
Menjadi musisi jangan latah dan mengikuti tren musik yang ada karena belum tentu anda cocok dengan tren musik yang berlaku.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Artis papan atas sekaligus music director asal Amerika Serikat, Keith Eric Martin (Keith Martin), membeberkan kriteria penyanyi yang diidamkan sekaligus merupakan pegangan serta prinsip dirinya 'langgeng' di dunia musik dunia.
Tribun Timur (Tribunnews.com Network) diberikan kesempatan oleh promotor Indonesia Music Network berbincang dengan Keith Martin melalui ponsel, Rabu (12/11/2014).
Pertama, menjadi penyanyi yang punya integritas dan prinsip kuat. Dunia musik merupakan dunia yang cukup kejam terutama soal pergeseran popularitas dengan keberadaan artis baru.
"Untuk itu menjadi musisi harus terus berkarya tanpa habis dan jangan surut semangatnya dalam berkarya," kata Keith.
Jadi, kata dia, popularitas bukan yang utama melainkan eksistensi terus berkarya yang penting. Sehingga popularitas akan mengikut pada keberhasilan.
Kedua, penyanyi harus berani beda. Berani beda dalam hal karya lagu ciptaan.
"Menjadi musisi jangan latah dan mengikuti tren musik yang ada karena belum tentu anda cocok dengan tren musik yang berlaku," katanya.
Jadinya, justru mereka yang ikut-ikutan tren akan terseret dengan zaman. Saat tren tersebut surut maka penyanyi yang dimaksud pun ikut surut.
Ketiga, menjadi diri sendiri. Warna suara dan selera jenis musik tidak dapat dipaksakan bahkan dengan kehendak penyanyinya sekalipun.
"Kalau memang dari awal aliran musik sudah ditetapkan oleh penyanyi maka sebaiknya tidak berpindah dan tetap fokus pada aliran semula. Karena hal tersebut bisa membuktikan penyanyi yang dimaksud cukup plin plan dalam bermusik dan itu adalah contoh buruk bagi seorang penyanyi," katanya. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.