Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

The HMS Band Sindir Para Koruptor

THE H.M.S merupakan warisan hadiah ulang tahun dari seorang Bapak Sasmito kepada pemuda dan seluruh rakyat Indonesia dalam aspek perjuangan

zoom-in The HMS  Band Sindir Para Koruptor
Istimewa
Para Personil The H.M.S Band 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah lama tak terdengar gaungnya, vokalis Bona Paputungan  pelantun lagu Andai ku Gayus Tambunan muncul lagi di blantika musik Indonesia.

Dengan sederet lagu yang masih berbau kritik sosial, Bona mencoba peruntungan dengan membentuk band baru. The HMS, grup musik yang diprakarsai Ketua Umum Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), HM Sasmito Hadinegoro ini, dibentuk dengan tekad melawan praktek korupsi.

Pada tanggal 22 November 2014, usia HM Sasmito Hadinegoro tepat menginjak 62 tahun.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Ketua Umum Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), HM Sasmito Hadinegoro ingin memberikan tiga warisan hadiah bakti untuk negeri, sebagai wujud konsistensi perjuangan Gerakan HMS guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Warisan pertama  Sasmito bersama kader Gerakan HMS yang berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda berinisiatif untuk membentuk sebuah group musik perjuangan dengan nama THE H.M.S.

THE H.M.S merupakan group musik kritik sosial yang memiliki semangat untuk melawan tindak pidana korupsi melalui nada, lagu, dan simponi perjuangan serta kemarahan rakyat Indonesia.

Personil THE H.M.S terdiri dari 3 orang kader Gerakan HMS yaitu Hardjuno Wiwoho, SH, Bona Paputungan, dan Digo D.Z.

Berita Rekomendasi

Ketiga kader HMS yang tergabung dalam group THE H.M.S memiliki latar belakang profesi yang berbeda, seperti Hardjuno Wiwoho, SH, dia menjabat sebagai Sekretaris Jendral Gerakan HMS, berprofesi sebagai aktivis anti korupsi dan seorang enterpreuner di Jakarta.

Dalam kehidupan sehari-hari pria yang akrab dipanggil Mas Hardjuno itu berperan penting sebagai motor yang menggerakkan seluruh roda organisasi Gerakan HMS agar tetap mampu konsisten berjuang.

Dalam kesempatan ini pula Mas Hardjuno memberikan persembahan hadiah Ulang Tahun untuk Ketua Umum Gerakan HMS Bapak HM Sasmito Hadinegoro berupa sebuah lagu berjudul “Belum Merdeka” yang diciptakannya bersama Bona Paputungan, sebagai single perdana yang dinyanyikannya  sendiri pada Album Koruptor-Koruptor Kakap New Version.

Dalam proses pembuatan single tersebut Mas Hardjuno dan Bona Paputungan dibantu oleh Digo DZ dan Dendi. Lagu “Belum Merdeka” merupakan Ekspresi Kemarahan dan Kesedihan dari seorang Sekjen Gerakan HMS melihat kondisi kehidupan rakyat Indonesia yang jauh dari sejahtera bahkan cenderung sengsara.

Anggota group THE H.M.S yang lain adalah Bona Paputungan, beliau merupakan seorang penyanyi yang popular melalui single lagu “Andai Aku Jadi Gayus” pada tahun 2011.

Melalui lagu tersebut yang di unggah kesitus You-Tube bersamaan dengan peristiwa penangkapan seorang pegawai direktorat jendral pajak yang memiliki rekening bernilai milyaran rupiah, namanya adalah Gayus Tambunan.

Sejak saat itu Bona Paputungan memilih jalan hidup untuk menjadi seniman anti korupsi dan memilih gerakan HMS sebagai wadah perjuangan karena Bona menganggap Gerakan HMS merupakan satu-satunya organisasi yang konsisten dan tidak pernah terbeli dalam mengawal kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas