TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Vicky Monica (26) kapok berurusan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Ia tidak menyangka zat psikotropika yang digunakan untuk mengatasi insomnia alias susah tidur, berujung masalah.

"Aku juga udah nanya ke BNNP, katanya masih bisa diminum. Tapi pas udah kayak begini, nyesel kali ya. Ribet juga sih kalau kena lagi," ujarnya, saat menggelar jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2014).

Pemilik nama lengkap Vicky Monica Dengah itu pun mulai berpikir untuk mengganti metode pengobatan. Pemain film 'Mengejar Malam Pertama' itu memilih cara lainnya ketimbang harus mengonsumsi obat sesuai resep dokter.

"Mulai ganti dokter, mungkin ke herbal-herbal aja kali ya," ungkap pemain film 'Pupus' tersebut.

Sementara itu saat disinggung mengenai rehabilitasi, Vicky enggan melakukannya di Lido, Jawa Barat. Ia lebih memilih untuk melakukannya dengan cara sendiri.

"Aku enggak nolak mentah-mentah direhab tapi aku dikasih pilihan dan aku pilih konseling sama dokter aku sendiri," tegasnya.

Seperti diketahui BNNP melakukan razia di Domain Club, Senayan City, Sabtu (8/11/2014) dini hari. Dalam razia tersebut BNNP menangkap enam orang yang terbukti positif narkoba. Dua di antaranya adalah VM dan K yang merupakan selebritis.