TRIBUNNEWS.COM - Kabar Iko Uwais  Yayan Ruhian, dan Ecep Arif Rahman bakal main di di Star Wars Episode 7: The Force Awakens semakin membuat pecinta film di tanah air penasaran. Apa sih peran ketiga sineas Indonesia ini?

Kabarnya, peran ketiga aktor ini tak jauh-jauh dari pencak silat. Lho? Emang apa hubungannya Star Wars dengan pencak silat?  Sebuah komunitas yang menamakan diri sebagai Fight Saber, Group Performer Lightsaber Premier Asia Tenggara yang beranggotakan koreografer dan performer lightsaber dari  Singapura, Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam, belum lama ini coba menjelaskan kemungkinan terbesar peran yang akan dimainkan oleh Iko Uwais, Yayan ... dan Cecep  ... di arahan JJ Abrams itu.

Via akun Facebook mereka, dan kemudian dikutip oleh situs www.herebegeeks.com , Fight Saber berspekulasi bahwa Trio The Raid 2 tersebut akan menjadi sosok petarung Teräs Käsi, sebuah bentuk beladiri yang terbilang kuno dan sempat terlupakan di dunia Star Wars.  

Star Wars Episode 7 ini memang akan berlatar masa 30 tahun setelah Star Wars Episode 6: Return of The Jedi. Nah, di masa ketika Jedi ini sudah berperan dominan dalam menjaga keseimbangan inilah, kata Fight Saber, beladiri yang terlupakan tadi kembali muncul. Dan besar kemungkinan para petarungnya akan membantu Kaum Sith yang jadi musuh bebuyutan Jedi untuk ikut menggoyang keseimbangan tersebut.    

 Teräs Käsi sendiri pertama kali diperkenalkan lewat novel yang dikarang oleh Steve Perry pada 1996 berjudul Star Wars: Shadows of the Empire. Bukan kebetulan, gerakan-gerakan ilmu beladiri rekaan ini didasari pada pencak silat. Soalnya, menurut Fight Saber, sang penulis novel sendiri adalah praktisi pencak silat.

Sempat populer di kalangan fanboy, bahkan sempat dibuatkan game spin off tersendiri, Teräs Käsi digambarkan sebagai sebuah ilmu beladiri yang dikembangkan oleh kalangan non-Jedi untuk melawan dan mengimbangi kesaktian para Jedi. Sering dijuluki sebagai "steel-hands" alias tangan baja, gerakannya memang banyak mengandalkan tarung tangan kosong dan jarak dekat dengan kuda-kuda yang rendah namun kokoh. Mirip banget sama yang diperagakan dengan sempurna dan sangat mengesankan oleh Iko, Yayan, dan Cecep di The Raid 2. (Andwi F. Larasati/Hai-online)