"Je Suis Charlie" Berkumandang di Karpet Merah Golden Globes 2015
Setelah para pemimpin dunia turun ke jalan Paris, Minggu (11/1/2015) siang, malamnya giliran para selebritas Hollywood menunjukkan rasa solidaritasnya
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Dukungan untuk "Je Suis Charlie" tidak hanya berkumandang di jalan-jalan di Paris, Prancis.
Setelah para pemimpin dunia turun ke jalan Paris, Minggu (11/1/2015) siang, malamnya giliran para selebritas Hollywood menunjukkan rasa solidaritasnya.
Mereka memanfaatkan karpet merah The 72nd Annual Golden Globes Awards di Beverly Hilton, California, AS, untuk menyuarakan dukungan tersebut.
Pasangan George Clooney dan istrinya Amal Clooney adalah beberapa di antaranya. Perdana menginjakkan kaki di ajang tersebut, Amal menyematkan pin hitam bertuliskan "Je Suis Charlie" di clutch putihnya. Pin yang sama juga menghiasi jas suaminya.
Malam itu, Amal yang hadir dalam balutan gaun hitam one shoulder Dior mencoba menghadirkan keanggunan Old Hollywood dengan mengenakan sarung tangan putih. Sarung tersebut tampak senada dengan clutch tersebut.
"Ia baru menjahit sarung tangan itu tadi pagi," canda George yang dianugerahi penghargaan seumur hidup Cecil B.DeMille di ajang tersebut.
Pasangan muda Joshua Jackson dan Diane Kruger juga tidak ketinggalan. Berpose di hadapan ratusan fotografer, keduanya menunjukkan selembar kertas bertuliskan"Je Suis Charlie". Diane yang dikenal sagat modis itu mengenakan gaun metalik rancangan desainer Inggris Emilia Wickstead.
Aksi serupa turut dilakukan komposer Prancis Alexandre Desplat serta aktris Inggris Helen Mirren. Bahkan Helen menghiasi bagian bahu gaun merah Dolce & Gabbana-nya dengan sebuah pena.
Pena juga menjadi simbol dukungan untuk kebebasan berekspresi. Seperti diketahui, gerakan Je Suis Charlie muncul sebagai kecaman terhadap aksi teroris yang membunuh jurnalis dan kartunis Charlie Hebdo. Aksi itu dinilai sebagai upaya menghalangi kebebasan bereskpresi.
Sebagai ungkapan solidaritasnya, ratusan ribu warga Prancis dari berbagai latar belakang memenuhi jalan-jalan utama di Paris. Bahkan sejumlah pemimpin dunia seperti PM Inggris David Cameron, PM Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ikut menemani PM Prancis Francois Holland dalam aksi long march tersebut.
Daniel Ngantung