Lebih Dekat dengan Mahar di Laskar Pelangi yang Diperankan Verrys
Laskar Pelangi merupakan sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laskar Pelangi merupakan sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008. Film tersebut menuai kesuksesan dengan memberikan nilai - nilai inspiratif kepada para penonton.
Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang, menjadikannya film terbanyak ditonton di Indonesia keempat setelah Jelangkung, 5,7 juta, Pocong 2 dengan 5,1 juta dan Ada Apa dengan Cinta sebanyak 4,9 juta.
Film ini merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Mengkisahkan tentang kehidupan sepuluh anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi.
Dari satu di antara anak itu terdapat tokoh yang bernama Mahar. Dia adalah bocah eksentrik yang selalu menyemangati Ikal sang tokoh utama ketika sedang sedih. Dengan radio yang selalu menggantung di lehernya, tokoh Mahar selalu terdepan untuk urusan seni. Ia pun senantiasa selalu digambarkan ceria.
Mahar sosok pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat yang besar di bidang seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman - temannya.
Ketika dewasa Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke mana pun lantaran ibunya yang sakit - sakitan. Tetapi nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah. Akhirnya Mahar berhasil meluncurkan novel tentang persahabatan.
Mahar yang diperankan oleh Verrys Yarmano ini juga mengisi soundtrak di Film Laskar Pelangi. Verrys bersama Mara Kama menyanyikan lagu "Seroja" ciptaan dari Husein Bawafi.
Kini pemeran tokoh Mahar itu telah pergi meninggalkan keluarganya dan keluarga Laskar Pelangi. Verrys Yarmano ditemukan sudah tidak bernyawa di kostanya Jalan Kramat V, RT 05/09 no 13, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.
Jenazah tokoh Mahar ini segera diterbangkan ke kampung halamannya yakni Belitung dari rumah duka RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) sekiat pada pukul 24.00 WIB.
Para pemain dan sahabatnya di film Laskar Pelangi seperti Ikal, Kucai, Borek, A Ling, Trapani, dan Flo pun turut menghadiri pelepasan jenazah Mahar di rumah duka pada malam tadi. Begitu pun dengan Cut Mini yang berperan sebagai Bu Mus, ibu guru dari anak - anak tersebut.
Sang sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana juga dari Sumba langsung datang ke RSCM untuk melayat. Tidak ketinggalan juga sang penulis novel Laskar Pelangi yakni Andrea Hirata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.