Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mahasiswa IKJ Kumpulkan Dana untuk Verrys ‘Laskar Pelangi’

Dwi menuturkan, selain membantu mengumpulkan dana untuk Verrys, ia dan teman-teman IKJ lainnya juga berencana mengumpulkan foto-foto pemeran Mahar

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mahasiswa IKJ Kumpulkan Dana untuk Verrys ‘Laskar Pelangi’
TRIBUNNEWS.COM/M ZULFIKAR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa simpati ditunjukkan oleh teman satu kampus almarhum Verrys Yamarno di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Para teman satu fakultas Verrys yang berada Fakultas Film dan Televisi mengumpulkan dana yang akan diberikan kepada keluarga almarhum Verrys.

Dwi, mahasiswa IKJ Fakultas Film dan Televisi angkatan 2011 mengatakan, aksi pengumpulan dana ini sebagai rasa perduli terhadap Verrys dan keluarganya. Menurutnya, Senat IKJ pun mendukung langkah yang diambil oleh Dwi dan teman-temannya tersebut.

"Karena kita perduli sama dia (Verrys), dan keluarganya. Kita berinisiatif lakukan ini (ngumpulin dana)," kata Dwi di kampus IKJ, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Dwi menuturkan, selain membantu mengumpulkan dana untuk Verrys, ia dan teman-teman IKJ lainnya juga berencana mengumpulkan foto-foto pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi itu. Selain mengumpulkan foto, Dwi dan teman-temannya juga akan membuat video in memoriam Verrys.

"Kami juga akan menggelar pengajian. Membacakan surat Yasin," tandasnya.

Seperti diberitakan, Verrys Yamarno (18 tahun), mahasiswa Institut Kesenian Jakarta ditemukan tewas di tempat kos di Jalan Kramat V RT/RW 05/09 Nomor 13 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 14.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Pria yang merupakan pemeran 'Mahar' dalam film Laskar Pelangi itu ditemukan terbujur kaku oleh kedua orang temannya, Zulfani Fasa dan M Anugrah Setdiansyah. Informasi ini disampaikan Kapolsek Metro Senen, Kompol Kasmono.   

"Menurut keterangan saksi Zulfani dua hari yang lalu korban mengeluh sakit kepala pusing. Dia akan dibawa ke dokter, namun korban menolak. Sekitar pukul 08.00 pagi korban terlihat muntah-muntah," ujar Kompol Kasmono saat dihubungi.

"Kemudian, saksi pergi kuliah dan sekitar pukul 14.30 WIB, saksi kembali ke tempat kos. Saksi melihat korban terlentang dan diraba korban sudah tidak bernafas atau meninggal,".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas