Pembetot Bass Gugun Blues Shelter Beri Nafkah Rp 1 Juta Usai Ceraikan Fauziah
Dalam materi perkara cerainya, Jono tak hanya fokus terhadap materi cerai, melainkan soal harta, nafkah, dan hak asuh anak
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembetot bas grup band Gugun Blues Shelter (GBS), Jonathan Peter Armstrong alias Jono GBS memutuskan untuk menceraikan istrinya, Fauziah binti Yatim.
Dalam materi perkara cerainya, Jono tak hanya fokus terhadap materi cerai, melainkan soal harta, nafkah, dan hak asuh anak. Mengingat Jono dan Fauziah sudah membuat surat kesepakatan cerai secara baik-baik, pasangan beda bangsa itu juga sudah sepakat soal nafkah.
"Jono juga setuju permintaan untuk mengirimkan uang nafkah minimal Rp 1 juta untuk anak yang ada di Fauziah, yang kecil itu (Thomas, dua tahun). Kalau untuk biaya sekolah, pendidikan, dan lain-lain itu terpisah," jelas juru bicara Pengadilan Agama Jakarta Timur, Drs. H. Dalih Efendy, S.H, saat dijumpai di kantornya, Senin (12/1/2015).
Jono dan Fauziah sudah menjalani rumah tangga selama sekitar 13 tahun. Selama itu pula terdapat harta bersama yang mereka miliki. Namun, terkait hal itu, Jono dan Fauziah sepakat tak membahasnya di pengadilan. Mereka memilih membagi rata secara internal kedua belah pihak.
"Ada pembagian harta bersama, tapi enggak diungkapkan di pengadilan. Itu jadi pembicaraan dan kesepakatan mereka."