Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anak Kos Dodol, Film Tentang Siasat Bertahan Hidup dengan Uang Saku Pas-pasan

Kisah seru jadi anak kost dan siasat bertahan hidup dengan uang saku pas-pasan diangkat lewat film "Anak Kos Dodol."

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Anak Kos Dodol, Film Tentang Siasat Bertahan Hidup dengan Uang Saku Pas-pasan
TRIBUNNEWS.COM/ ACHMAD RAFIQ
Peluncuran film Anak Kos Dodol sekaligus memperkenalkan para pemainnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi perantau tentu membutuhkan tempat tinggal untuk menetap sementara. Salah satunya kamar kos, yang biasa digunakan para perantau untuk tinggal sementara dengan biaya yang cukup murah.

Namun, jauh dari pengawasan orangtua, tentu menjadi cerita tersendiri bagi para penghuni kos. Pengalaman hal itu, diungkapkan Dewi Rieka dalam novelnya yang berjudul 'Anak Kos Dodol'. Novel ringan dan bernuansa komedi itu, menceritakan 13 wanita yang tinggal satu atap kos di daerah Yogyakarta.

Petualangan anak kos yang kerap penuh kehebohan itu, justru meninggalkan sesuatu yang mengesankan mulai dari pertemanan yang beragam, kegiatan kuliah yang padat hingga hiruk pikuk rumah kos. Tidak hanya itu, jauh dari orangtua justru membuat mereka bisa bebas melakukan apapun seperti, merokok, pergi ke klub malam, hingga masalah percintaan.

Rupanya, kisah yang ditulis Dewi dalam novelnya tersebut, membuat sutradara baru, Eman Pradipta tertarik untuk menceritakan kembali dalam sebuah film.

"Ini film pertama saya. Saya mengemasnya ringan dan sangat khas remaja. Namun, tetap ada pesan yang ingin disampaikan dalam film ini," ucap Eman, saat peluncuran trailer dan Poster film terbarunya 'Anak Kos Dodol', di XXI Lotte Avenue, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (15/1/2015).

Eman mengungkapkan, cerita di film ini tidak hanya soal pergaulan anak kos, namun terdapat konflik dan pesan yang dapat diambil untuk para penonton. Baik yang sedang menjadi anak kos atau para orangtua.

Berita Rekomendasi

"Ada pesan tanggungjawab, persahabatan, dan kebebasan. Bukan sekedar petualangan lucu-lucuan aja. Tapi lebih memberikan refleksi ke dalam diri," ungkapnya.

Film yang diadopsi dari nover karya Dewi 'Dedew' Rieka ini, akan segera tayang serentak pada 26 Februari 2015, di Bioskop seluruh Indonesia.

Sejumlah pemain lain seperti Indra Naga 'Lyla', Ayudia Bing Slamet, Ananda Omesh, Pongki Barata, Sophie Navita, Wizzy Williana, serta 13 pemain wanita pendatang baru juga terlibat dalam film tersebut.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas