Klarifikasi Farhat Abbas Soal Tudingan Perdamaian dengan Istri Gubernur Jambi
Farhat Abbas tidak terima dengan tudingan Nyimas Yusreni, istri mantan Kepala Bidang Latihan Koperasi Jambi, Iran.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Farhat Abbas tidak terima dengan tudingan Nyimas Yusreni, istri mantan Kepala Bidang Latihan Koperasi Jambi, Iran. Farhat dituding melakukan perdamaian dengan Yusniana, istri dari Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus yang melakukan penghinaan dan ancaman pembunuhan.
Farhat pun lantas melakukan klarifikasi. "Orang tersebut pernah minta tolong kepada kami, laporan tersebut ditangani pengacara Rakhmat Jaya. Setahu saya, kami tidak punya kuasa mendamaikan maupun mencabut laporan, tak mungkin itu kami lakukan," jelas Farhat saat dihubungi Selasa, (20/1/2014).
Farhat meminta, Reni selaku mantan kliennya mengecek kembali kebenaran perdamaian tersebut. "Tolong di cek dulu kebenarannya, jangan info sepihak yang hanya ingin sensasi, kasus ancaman pembunuhan hanya boleh dicabut oleh pelapor maupun korbannya, sebenarnya dapat dilanjutkan kembali penyidikannya sepanjang korban yang merasa akan dibunuh dapat membuktikan fakta maupun alat buktinya, seperti saksi, rekaman, petunjuk lainnya. Selama Reni minta tolong, saya tidak pernah ke Jambi, tidak pernah mengurus atau bertemu langsung dengan pihak terkait yang terlibat. Saya tidak kenal gubernur maupun isteri gubernur Jambi, saya tidak kenal pengacara mereka, Reni tidak pernah membayar jasa pengacara kepada saya. Harusnya dia sadar diri kemana saja selama ini? Mana saksi dan bukti kejahatan ibu gubernur tersebut," tutur Farhat.
Merasa dicemarkan nama baiknya, Farhat pun berniat membuat laporan polisi. "Saya tidak pernah mengatakan kasus ini sudah selesai, kepada pengacara Reni yang baru. Saat mereka telepon, saya hanya bilang sudah tidak pernah komunikasi dengan Reni, mungkin mereka sudah damai atau berbaikan, itu saja. Kata-kata Reni dan pengacaranya mempermalukan saya, akan saya laporkan balik mereka, agar tahu diri dan tidak fitnah," tegas Farhat. (Icha/Tabloidnova.com)