Film Selma, Kisah Perjuangan Martin Luther Banjir Dukungan
Menurut mereka, Academy rasis karena memberi porsi lebih kepada aktor kulit putih di jajaran aktor terbaik sehingga David gagal mendapat nomine.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Kisah perjuangan pejuang Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika, Martin Luther King diangkat ke layar perak dalam film Selma yang diproduseri oleh Oprah Winfrey. Dalam film tersebut, sang Ratu Talkshow tersebut juga muncul sebagai aktivis Annie Lee Cooper.
Meski mendapat respon positif dari penonton dan kritikus film, Selma belum mampu meyakinkan tim Academy untuk memberinya jumlah nomine yang dirasa pantas.
Dari 24 kategori, film produksi Paramount Pictures hanya mengantongi dua nominasi, yakni Film Terbaik dan Soundtrack Terbaik.
Keputusan tersebut langsung menuai kritikan dari komunitas film. Menurut mereka, Academy rasis karena memberi porsi lebih kepada aktor kulit putih di jajaran aktor terbaik sehingga David gagal mendapat nomine tersebut.
Nama Ava juga tidak dijagokan sebagai sutradara terbaik. Academy malah memberi porsi lebih kepada para sutradara pria.
Adapun Golden Globes menominasikan mereka semua di ajang tahun ini.
Salah satu sosok yang vokal memberi dukungan untuk Selma adalah sutradara Star Wars George Lucas yang dikenal "pendiam" di industri film.
"Yang dipentingkan Academy hanya kampanye politik. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan pendekatan artistik,"
ujar George yang juga memuji Selma sebagai film yang indah. (Daniel Ngantung)
Selma
Sutradara: Ava DuVernay
Pemeran: David Oyelowo, Carmen Ejogo, Oprah Winfrey, Tom Wilkinson
Bujet: 20 juta dollar As
Rating IMDb: 7,7