Novel Ali Topan Anak Jalanan Jadi Inspirasi Band Krosboi
NOVEL Ali Topan Anak Jalanan karya Teguh Esha yang popular sejak era 70an, ternyata hingga kini masih menjadi inspirasi anak muda.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - NOVEL Ali Topan Anak Jalanan karya Teguh Esha yang popular sejak era 70an, ternyata hingga kini masih menjadi inspirasi anak muda. Sekelompok anak muda ini terpukau dengan sebuah kata yang dipopulerkan di novel tersebut.
Kata Krosboi pun dipilih menjadi nama band mereka karena diyakini mewakili karakter para personelnya. Menurut mereka dibalik kata Krosboi tergambar karakter spirit yang penuh cita-cita, semangat yang tinggi dan sifat ‘kelelakian’.
Band yang dihuni Ipet (vocal), Indra (gitar), Kanda (keyboard), Gilang (bass), dan Reza (drum) ini mengusung rock dengan lirik yang lugas, dengan biduan yang memiliki range vocal tinggi.
“Sekilas mendengar musiknya Krosboi, mungkin akan bilang musik kami seperti era 80-90an. Sound yang terdengar memang hard rock yang lebih modern dengan keyboard dan synthesizer, dan ada rock and blues,” kata Kanda.
Ia menambahkan bahwa musik yang mereka mainkan tidak terbatas, “nggak satu kotak ada di mana tapi kami di rock yang backgroundnya beda-beda per personel,” ujar pendiri Krosboi ini.
Kelompok ini dibentuk sejak Kanda bertemu dengan Indra yang mahir bermain biliar. Kanda tertarik karena ingin belajar dari Indra. Setelah berteman akrab, mereka berpikir untuk bikin band hingga bertemu ketiga personel lain dan menjadi Krosboi.
Yang unik adalah ketika band ini menemukan vokalis mereka, Ipet. Sejak sulit mencari vokalis dengan menggelar audisi dan sebar iklan lewat pamflet, mereka mendapatkan Ipet dari info teman-teman mereka. Ipet saat itu adalah seorang pengamen rutin di bus jurusan Rawamangun Lebak Bulus, Jakarta.
Mereka janji ketemu di restoran cepat saji di kawasan Blok M, dan dengan gaya uniknya, Ipet masuk ke resto itu dan memanggil nama Indra dengan lantang untuk segera dikenali.
Setelah menjadi band utuh, Krosboi mengikuti Festival Gudang Garam Intermusic Rockstar 2012, sayangnya mereka terlambat daftar audisi Jakarta.
Mereka diberi info untuk daftar di wilayah terdekat, lalu mereka berangkat ke Bandung. Ini adalah satu-satunya festival yang mereka ikuti dan berhasil mendapatkan juara. Bekal inilah yang membawa Krosboi rekaman di bawah label Sony Music dalam satu album kompilasi, Rock Star.
Di album kompilasi itu, single pertama Krosboi dengan Sony Music adalah ‘Kekasih Nakal’. Lalu mereka juga mendapatkan kontrak dengan label besar ini hingga merilis lagi single kedua, ‘Nona Manis’.
Sejak Oktober 2014, mereka konsisten melakukan promo single Nona Manis lewat tur radio disertai promo jarak jauh lewat telepon dan lainnya ke radio-radio seluruh Indonesia. Dengan memiliki puluhan lagu, Krosboi ingin merilis album jika sudah disepakati. (tribunjogja.com)