Awalnya Stroke, Jelang Wafat Rinto Harahap Menderita Kanker Tulang Belakang
Rinto yang pernah terserang stroke sekitar empat tahun lalu itu menghembuskan nafas terakhir karena kanker tulang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi, pencipta lagu dan komposer gaek Rinto Harahap meninggal dunia di usia 69 tahun di Mount Elizabeth, Singapura, Senin (9/2/2015) pukul 22.15. Rinto yang pernah terserang stroke sekitar empat tahun lalu itu menghembuskan nafas terakhir karena kanker tulang.
Menurut Yos Q, kerabat dekat Rinto, penyebab meninggalnya ayah kandung penyanyi Cindy Claudia Harahap tersebut adalah kanker yang menyerang tulang belakangnya. "Kami dengar beliau ada kanker tulang belakang," kata Yos Q ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (10/2/2015) dini hari.
Selama ini, lanjut Yos Q, Rinto memang sudah tak bisa bangun, bahkan sulit bergerak ketika tidur, dan tergantung dengan tempat tidur. "Sekitar Oktober 2014, beliau sudah sulit bangun, hingga akhirnya diputuskan untuk dirawat di Singapura," kata Yos Q.
Rinto, seingat Yos Q, pernah terserang stroke. Dari stroke itu, kemudian terserang kanker tulang belakang, kesehatan Rinto semakin memburuk. "Jadi ya komplikasi. Dulu kan pernah dikabarkan meninggal saat pertama kali dibawa ke Singapura. Sekarang jalan terbaik untuk beliau," ucapnya.