Ayu Laksmi Penuhi Kerinduan Penggemar Lewat Musik Teaterikal
Tidak puas hanya mengeluarkan album terbarunya 'Svana Semesta 2', Musisi Ayu Laksmi siap menggelar pertunjukan musik teatrikal
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak puas hanya mengeluarkan album terbarunya 'Svana Semesta 2', Musisi Ayu Laksmi siap menggelar pertunjukan musik teatrikal pada Sabtu, (21/2/2015), di Gedung Kesenian, Jakarta.
Pertunjukan yang bertema 'Ayu Laksmi Svara Semesta: Cinta Satu Titik' itu, siap menghadirkan pertunjukan tidak hanya cerita tentang makna cinta, tapi juga lagu-lagu dari album 'Svara Semesta 1' dan 'Svara Semesta 2'.
"Selain musik, unsur sastra akan demikian kental dalam pertunjukan. Teks dan narasi yang menguatkan pertunjukan disusun Cok Sawitri," kata Ayu, usai peluncuran album terbarunya, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).
"Sementara tata suara dipercayakan kepada Hindarko. Untuk menghidupkan panggung, tata cahaya di desain Ignatius Sugiarto," tambahnya.
Bentuk pertunjukan musik teatrikal semacam ini memang lekat dalam diri Ayu, bersama komunitasnya yaitu Svara Semesta yang digawangi oleh Rico Mantrawan (keyboard), Doddy Sambodo (Bass), Gede Yudhana (Gitar), Ajat Lesmana (Perkusi dan didgerindoo), Afan Latanete (multi perkusi), Gustu Brahmanta (Drum), serta Made Subandi, Nyoman Suwadia, Nyoman Suarsana, dan Wayan Sudarsana (Gamelan Bali).
"Lagu-lagu yang aku tampilkan nanti mulai dari 'Satukan Cinta untuk Dunia', 'I Niang-niang', 'Perjalanan Bunyi' hingga 'Tri Sakti' yang merupakan beberapa pertunjukan yang digelar sebagai pengagungan atas nama cinta," ungkapnya.
Pertunjukan berdurasi sekitar 120 menit itu pun juga didukung oleh iringan 'Saat Borneo (Suling)' dan Penari Bulantrisna Djelantik. Musik teatrikal yang kental dengan budaya Indonesia itu, siap ditampilkan Ayu agar memberikan pengalaman dan mengetahuan kepada warga Indonesia soal keindahan etnik kultural bangsa.
Pertujukan musik teatrikal ' itu pun akan dilaksanakan pada Sabtu, (21/2/2015), pukul 19.30 WIB, di Gedung Kesenian Jakarta. Bagi para penikmat seni, cukup merogoh kocek dari Rp 150.000 untuk kelas VIP, dan Rp 75.000 untuk kelas Reguler.