Bocah Down Syndrome Bikin Maroon 5 Tiduran di Lantai
Dengan sigap, Adam Levine langsung meminta semua orang yang ada di ruangan itu untuk tiduran di lantai seperti penggemar beratnya itu.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Christopher Warner adalah seorang bocah 10 tahun dengan down syndrome asal Maryland, yang sangat menggandrungi Maroon 5, terutama sang vokalis, Adam Levine.
Di waktu istirahat sekolah, seperti disampaikan sang guru, Avery Stanert, Christopher sering menyanyikan lagu-lagu Maroon 5.
"Dia juga senang menggambar para anggota band tersebut," ungkap Avery kepada Today.com.
Melihat muridnya sangat terobesi, Avery termotivasi untuk membuat sebuah video yang menampilkan betapa Christopher sangat menggilai Adam dan bandnya itu.
Video tersebut lalu diunggahnya di YouTube dan diberi judul "Adam Levine's Number 1 Fan".
Video berdurasi 3 menit 19 detik itu ternyata menjadi populer di YouTube, sekaligus menarik perhatian tim The Kane Show dari radio Hot 99.5 fm.
Kebetulan Maroon 5 bakal menggelar konser di Verizon Center, Washington DC yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Christoper. The Kane Show pun ingin memberi kejutan bagi Christopher.
"Mereka mulai mencari akses masuk ke belakang panggung serta tiket. Setelah menelepon perusahaan rekaman Maroon 5, mereka pun mendapat restu," kenang Avery.
Pada hari H, Christopher ditemani ibunya dan sejumlah guru langsung menuju ruang ganti Maroon 5 ke belakang panggung sebelum konser dimulai.
Lalu tibalah momen-momen yang bakal tidak dilupakan oleh Christopher seumur hidupnya. Ia akhirnya bertemu langsung dengan sang idola.
Diserang rasa gugup, Christopher secara reflek merebahkan badannya di lantai.
Dengan sigap, Adam langsung meminta semua orang yang ada di ruangan itu untuk tiduran di lantai seperti penggemar beratnya itu.
Momen tersebut sempat terabadikan dalam sebuah foto yang diunggah di akun Twitter The Kane Show. Menurut Avery, kelakuan muridnya itu sekali lagi membuktikan bahwa anak dengan down syndrome sebetulnya sama seperti anak "normal" lainnya.
"Dia sama seperti tipikal anak 10 tahun lainnya, suka musik, menggambar, dan berteman. Dia sangat perhatian. Bocah yang luar biasa... Anak dengan down syndrome sama seperti anak lainnya," kata Avery. (Daniel Ngantung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.