Ariyo Wahab Ganggu Rekaman Band Asal Banjarmasin
Wajar band asal Banjarmasin yang dimotori lima pemuda kreatif ini menerima perlakuan tidak sopan pria itu karena yang masuk adalah, Ariyo Wahab
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Saat sedang rekaman disalah satu studio rekaman di Pekauman Banjarmasin, grup Band Radicta dikagetkan dengan kehadiran sesosok pria keren yang mengenakan topi dan berkacamata hitam yang langsung membuka pintu, Selasa (24/3/2015) sore.
Kontan kedatangan pria itu mengagetkan personil band yang digawangi Eza pada vokal, Edho (gitar) Farid (bas) Anfar (kibor) dan Dante (drum) ini padahal mereka sudah syuting.
Meski pengambilan gambar mereka diganggu namun Eza cs tidak marah sebaliknya mereka langsung tertawa dan bersalaman dengan pria itu.
Wajar band asal Banjarmasin yang dimotori lima pemuda kreatif ini menerima perlakuan tidak sopan pria itu karena yang masuk adalah, Ariyo Wahab, salah satu personil The Dance Company.
"Iya padahal kami saat itu sedang serius syuting. Sempat kaget saja ada yang tiba-tiba membuka pintu dan masuk ternyata mas Ariyo," terang Eza, Rabu (25/3/2015) sore.
Eza dan kawan-kawan tidak menyangka bakal mendapat kejutan dari pihak Meet the Labels Indonesia 2014, promotor yang melakukan syuting untuk Radicta di Plug and Play yang akan di share di meetthelabels.com.
Tidak hanya sekedar memberikan kejutan, Radicta yang diminta membawakan lagu Papa Rock and Roll dari The Dance Company pun diajak Ariyo duet menyanyikan lagu bandnya.
"Setelah kejutan itu kami berbincang sebentar dan lalu rekaman lagu kedua Papa Rock and Roll duet dengan Ariyo," ucap Eza.
Tidak sulit bagi Radicta untuk mengimbangi suara Ariyo mengingat sebelumnya mereka sudah menggelar latihan sendiri.
Sebelum berpisah kata Eza, Ariyo memuji band Radicta yang istimewa dalam bermain musik. Ariyo pun berpesan dan memberikan semangat kepada Radicta.