Mak Vera: Tak Mungkin Kematian Olga Karena HIV/AIDS
Di surat kematian ditulis secara jelas alasan mengapa Olga Syahputra meninggal dunia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Setelah beberapa pekan dirawat di RSPI, dan kondisi Olga tidak kunjung membaik.
Akhirnya Olga dipindahkan ke RS Mount Elizabeth, Singapura, hingga saat ini ajal menjemputnya.
Secuplik perjalanan hidup Olga, sulung dari 7 bersaudara pasangan Nur Rahman dan Nurshida ini awalnya hanya penggemar yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng idolanya.
Keberuntungan menghampiri saat dirinya ditawari bermain di film Lenong Bocah.
Sayangnya pria berdarah Jawa-Minang ini diharuskan ikut latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda.
Karena tak punya uang, Olga terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Sahabat Olga, Bertrand Antolin yang kemudian mengulurkan bantuan dengan membelikan Olga kulkas baru.
Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga sering ikut syuting meski hanya peran-peran minor.
Olga juga pernah menjadi asisten penyanyi Rita Sugiarto.
Ketekunan Olga berbuah manis.
Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV bersama dengan Jeremy Thomas.
Wikimedia menyebutkan, Olga juga bermain di acara komedi Jangan Cium Gue dan disusul Extravaganza ABG tahun 2005 namanya mulai dikenal.
Namanya benar-benar melambung di awal 2007 setelah bergabung bersama dua rekannya Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis Trans TV.
Mulai tahun 2008, Olga menjadi presenter TV acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bersama Luna Maya dan Raffi Ahmad.
Selain menjadi presenter, ia juga membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi.
Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar.