Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tukang Gali Kubur Alami Kejadian Pertama Sulitnya Uruk Tanah Makam Olga

Menurut Senih, ada yang menarik dan membuat beda pada proses pemakaman Olga yang baru kali ini dirasakannya.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tukang Gali Kubur Alami Kejadian Pertama Sulitnya Uruk Tanah Makam Olga
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Pemain film Nikita Mirzani seusai keluar dari Rutan Pondok Bambu langsung menuju pemakaman sahabatnya Olga Syahputra di Pemakaman Umum Malaka, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015). Nikita merasa sedih dan kehilangan sosok sahabat yang baik dan dirinya menyesal karena tidak bisa menghadiri pas pemakannya. 

Bangga Bisa Kuburkan Olga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang penggali kubur merasa bangga dapat mengantar pelawak kondang tersebut ke peristirahatan terakhirnya itu.

"Saya sih nggak tahu banget sama Olga, cuma suka nonton saja di TV. Biar begitu, saya senang bisa ikut mengubur Olga, banggalah." ujar tukang gali kubur Senih di TPU Malaka, Jakarta Timur, Kamis, (02/04/2015).

Menurut Senih, ada yang menarik dan membuat beda pada proses pemakaman Olga yang baru kali ini dirasakannya.

"Kita kesusahan untuk gali kuburnya karena dari pagi udah ramai orang. Itu yang membedakan." ujar Senih. (Baca juga: Olga Syahputra dan Mak Vera Kontrak Mati) 

Keramaian ini membuat Senih kesulitan untuk menguburkan jenasah Olga. "Baru sekali kita kayak gitu, sampe susah banget buat menguruk," ujar Senih.

Berita Rekomendasi

Peziarah Masih Ramai

Sementara, hujan yang turun sejak Kamis pagi tadi tidak menyurutkan niat para pengunjung makam pelawak Olga Syahputra. (Baca juga: Ruben Onsu Enggan Ungkap Pertikaian dengan Almarhum Olga)

Para pengunjung datang sejak pukul 09.00 WIB. Meski hujan deras mengguyur pada pukul 12.00 WIB para pengunjung masih setia datang.

Tukang dagang juga masih ramai di sekitar pemakaman Olga. Mulai dari pedagang memorabilia almarhum, penjaja makanan hingga tukang odong-odong. (Baca juga: Kejadian Ini Membuat Olga Diisolasi Selama di Singapura)

Hujan deras kembali mengguyur pada pukil 16.30 WIB. Namun belum ada tanda-tanda pengunjung akan berhenti berdatangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas