Si Bungsu Ungkap Detik-detik Terakhir Mpok Nori
Mendengar ucapan tersebut, Engkar lmengaku kaget dan meresponnya untuk meminta kepada suster segera memasang alat medis kembali.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Nih nadinya dalem amat ya," ujar Engkar Karnila anak bungsu Komedian Senior Nuri Sarinuri alias Mpok Nori, di depan Masjid Al-Ikhlas, Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).
Tutur kata yang dirinya tirukan dari seorang suster yang merawat sang ibu sewaktu di Rumah Sakit.
Kepada wartawan, Engkar menceritakan kondisi ibunya saat itu.
Bahwa, suster yang berjaga sontak kaget karena denyut nadi Mpok Nori semakin melemah kendati alat medis sudah mulai dilepas.
Mendengar ucapan tersebut, Engkar lmengaku kaget dan meresponnya untuk meminta kepada suster segera memasang alat medis kembali.
Namun, pihak rumah sakit tidak dapat menjamin apakah dapat meningkatkan denyut nadi Mpok Nori.
Hingga akhirnya, pelawak asli Betawi itu pun menutup mata terakhirnya sekitar pukul 08.10 WIB
"Mungkin, dia enggak mau kali ngerepotin kita lagi. Semoga diberikan tempat terbaik di sisiNya," kata Engkar.
Seniman Betawi Mpok Nori yang meninggal dunia dalam usia ke-84 di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015), sekitar pukul 08.10 WIB.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenasah komedian senior Mpok Nori tiba di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).
Pantauan Tribunnews.com, tidak hanya keluarga dan kerabat yang hadir, tapi ribuan warga yang ingin melihat prosesi pemakaman Mpok Nori pun telah memadati TPU.
Tampak Raut wajah sedih dari anak dan beberapa cucu dari Mpok Nori. Air mata putri bungsu Mpok Nori, Engkar Karmila, pun tak kuasa menetes manakala jenazah sang ibu dimasukkan ke dalam tanah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.