Kartini Bangkit Kembali dengan Sosok Lebih Lincah
Melihat kisah perjuangan hidup pemilik nama lengkap Raden Ajeng Kartini, sutradara kondang Hanung Bramantyo siap menggarap kembali film Kartini.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menceritakan sosok Kartini, tidak lepas dari perjuangan dia yang menjunjung tinggi hak kaum perempuan. Sehingga derajat kaum wanita hingga saat ini mulai disetarakan dengan kaum laki-laki.
Melihat kisah perjuangan hidup pemilik nama lengkap Raden Ajeng Kartini, sutradara kondang Hanung Bramantyo siap menggarap kembali film 'Kartini'. Hanung juga mengungkapkan alasannya kembali menggarap film biopik tersebut.
"Saya ingin semakin meramaikan film biopik Indonesia karena itu penting. Kalau mau film Indonesia nge-tren, saya ingin yang nge-tren film biopik," ucap Hanung, saat dijumpai dalam acara press gathering film 'Kartini', di XXI Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
"Selain itu, karena saya juga suka sejarah dan bangsa ini perlu melihat ke belakang. Yang penting bagaimana kemasannya. Sehingga pesan yang ingin disampaikan kepada pentonton yang rata-rata anak muda, dapat sampai," lanjutnya.
Film 'Kartini' sebelumnya pernah digarap pada tahun 1982 oleh sutradara Sjumandjaja dengan pemain seperti Yenny Rachman, Bambang Hermanto, Nani Widjaja, dan Adi Kurdi. Film itu pun berhasil menyabet piala bergengsi di dunia perfilman Indonesia yakni FFI pada tahun 1983.
Namun, film yang telah 33 tahun berjaya itu, akan kembali dikemas Hanung dengan konsep dan alur cerita yang lebih fresh dari film 'Kartini' sebelumnya.
"Kartini itu sebenarnya masih ABG. Dia lincah, dia bukan ibu, dan dia masih muda. Saya ingin gambarkan dia yang lincah, cerewet. Itu yang tidak ada di film terdahulu yang digambarkan lemah lembut, dan anggun," ceritanya yang telah berdiskusi dengan salah satu keluarga R.A Kartini.
"Dia belum sempat menjadi ibu karena meninggal saat baru lahirkan anak pertama. Saya ingin buat Kartini yang dekat dengan kita. Saya sempat bayangkan seperti Nirina pas masih zaman dia jadi VJ. Ini tentang buat pemain kita nanti," sambungnya.
Sementara itu, perwakilan dari keluarga Kartini, Hadi menuturkan jika keluarga telah sepakat dan setuju dengan rencana yang dilakukan oleh suami Zaskia Adya Mecca tersebut.
"Memahami sosok Kartini adalah sosok yang lengkap. Ketika menyebut Kartini akan berpikiran emansipasi wanita yang sederajat. Jadi Kartini orang yang memiliki pribadi sangat unggul. Pelariannya melampaui batas, dan kemudian hidupnya miskin. Keluarga ibu Kartini, Surbiyantini, mengharapkan film ini lebih baik dari yang sebelumnya," ungkap Hadi.
Film tersebut rencananya mulai melakukan proses syuting pada bulan Desember mendatang. Sehingga pada April 2016, film biopik ketiga Hanung itu bisa tayang diseluruh bioskop Tanah Air.