Amel Alvi: Terserah Orang Mau Ngomong Apapun Tentang Saya
Setelah kasus prostitusi kelas atas yang melibatkan model dan artis baru, nama Amel Alvi (22) menjadi pembicaraan publik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kasus prostitusi kelas atas yang melibatkan model dan artis baru, nama Amel Alvi (22) menjadi pembicaraan publik.
Dia disebut-sebut sebagai AA, wanita yang ditangkap polisi saat penggerebekan kasus tersebut di sebuah hotel berbintang lima di wilayah Jakarta Selatan pada 8 Mei kemarin.
AA dalam keadaan bugil digelandang ke Polres Metro Jakarta Selatan.
AA dibebaskan setelah 24 jam pemeriksan, namun polisi menangkap serta menahan RA alias Obbie alias Oddie yang menjadi mucikari pekerja seks komersil (PSK) bernilai puluhan sampai ratusan juta rupiah.
Saat nama Amel Alvi muncul, yang bersangkutan segera memberikan bantahannya lewat twitter dan instagram. Wartakotalive.com sendiri sempat menghubungi Amel Alvi pada Minggu (10/5/2015) malam untuk konfirmasi.
Amel tetap membantah bahwa AA yang diciduk polisi itu adalah dirinya. Dugaan AA adalah Amel dikarenakan busana yang dikenakan AA kala digelandang ke kantor polisi sama seperti milik AA.
"Namanya baju kan belinya bisa di mana aja ya. Banyak ukuran dan size-nya," kata Amel yang membintangi film Romeo+Rinjani dan Pulau Hantu 3 tersebut.
Menurut Amel, baju yang sama artinya bukan limited edition. "Siapa aja bisa membeli dan itu kan juga bukan baju yang mahal gitu lho," ucap dara kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 28 Juli 1992, ini.
Amel mengaku biasa saja meski namanya kini dikaitkan dengan artis berinisial AA yang ditangkap polisi karena diduga terlibat jaringan prostitusi online yang dikelola RA.
"Terserah orang mau ngomong apapun tentang saya. Saya nggak mau ambil pusing," ucap Amel yang juga ikut berakting di film Main Dukun.
Dengan tegas, Amel membantah tudingan dirinya memasang tarif Rp 80 juta untuk kencan short time selama tiga jam dengan pria hidung belang. "Kalau benar segitu (Rp 80 juta), saya sudah kaya sekarang," kata Amel.