Persembahan Terakhir The Movie Khusus untuk Michael Jackson dan Fansnya
Film diangkat kisah nyata Fadly Jackson yang selama ini menjadi fans sejati Michael Jackson sekaligus menjadi impersonator Michael Jackson.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fans atau pecinta raja musik pop dunia Michael Jackson (MJ) wajib menyaksikan film layar lebar Persembahaan Terakhir The Movie.
Film layar lebar Tribute to Michael Jackson bercerita tentang sebuah arti persahabatan yang penuh pesan moral. Film akan mulai tayang 4 Juni 2015.
Film diangkat kisah nyata Fadly Jackson yang selama ini menjadi fans sejati Michael Jackson sekaligus menjadi impersonator Michael Jackson sejak tahun 1990.
Tidak hanya pemain senior turut bermain ataupun berpartisipasi, fans MJ dari Jerman, Spanyol, Jepang, Kuala Lumpur dan juga penampilan fans dalam Komunitas Michael Jackson Lovers Indonesia (MJLI).
Film bercerita tentang MJJ Dance yang terdiri Fadly Jackson, Jamal (Mustofa Attoz), Dion (Rafi Cinoun), Mathias (Saul Kelyombar) dan Rey (Adhitia Felani) yang sering mengikuti lomba dance.
Namun, tahun 1997, mereka gagal memenangkan event dance tahunan karena adanya kecurangan yang dilakukan rival mereka tim Black Cat. Ini membuat MJJ Dance terpukul, benci seni yang penuh kecurangan ini membuat perpecahan.
Suatu hari kekasih Fadly, Silvia yang diperankan Annabella Jusuf tanpa sengaja bertemu anak kecil bernama Anto (Faiz Zaldi) yang mengindolakan MJ namun menderita kanker.
Silvia ingin menghibur anak itu dengan cara meminta Fadly mau menjadi Michael Jackson Impersonator meskipun untuk terakhir kalinya.
Bagaimana perjuangannya mencari teman-temannya? Bagaimana caranya menghibur Anto dan menghadapi rival terberatnya tim Black Cat. Kisah tersebut dapat disaksikan di bioskop mulai 4 Juni ini.
Produser, Director sekaligus pemain, Fadly Jackson mengatakan, film ini didedikasi untuk almarhun Michael Jackson dan almarhum Anto, seorang anak pengemar MJ yang meninggal karena kanker.
"Pesan moral film ini ajak penonton peduli pada anak-anak yang tidak beruntung, junjung nilai persahabatan dan kekeluargaan, berikan contoh kerukunan hidup antaretnis dan budaya," kata Fadly usai press screening film di XXI Planet Hollywood, Senin (1/6/2015) malam.
Film mengajak generasi muda jauhi narkoba, menceritakan keangkuhan, diperbudak hawa nafsu bukan penyelesaian masalah dan pasti ada akibatnya. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.